Seperti di Indonesia, fenomena perdukunan masih di gunakan segelintir orang. Dan penggunaan foto sebagai sarana pengiriman santet pada korban memang telah lama dilakukan. Dan dengan hadirnya media sosial yang menampilkan foto dan identitas lainya ternyata dimanfaatkan oleh para dukun tersebut. Istilah santet dan perdukunan memang sedikit demi sedikit sudah semakin ditinggalkan dan dilupakn masyarakat.
Namun ternyata dijaman teknologi yang serba canggih ini, disebutkan para dukun yang masih melakukan prakteknya juga mengikuti perkembangan teknologi. Seperti kabar baru-baru ini yang menyebutkan para dukun atau "bomoh" di negara Malaysia mampu mengirimkan santet atau black magic nya melalui media sosial Facebook.
Bahkan demi menghindari hal tersebut, Pejabat Kementerian Cyber Security Malaysia atau lembaga untuk mengatasi isu keamanan cyberini, memperingatkan warga Malaysia untuk hati-hati mengunggah foto di media sosial, termasuk Facebook. Peringatan itu disampaikan pejabat komunikasi di kementerian tersebut, dimana menurut Jazannul Azriq Aripin, sudah ada kasus di mana bomoh mengambil foto korban dari halaman media sosial untuk ritual sihir hitam.
”Jangan heran jika 'bomoh' sendiri semakin pintar dan mereka mungkin telah menginstal broadband nirkabel untuk meluncurkan sihir hitam mereka,” ujarnya, seperti dikutip dari Cnet. “Jadi, hindarilah meng-upload gambar diri sendiri untuk menghindari ancaman sihir hitam,” sambungnya.
Di masa lalu, sekitar abad 17, orang-orang di Malaysia menganggap bomoh sebagai tokoh penyembuh penyakit yang manjur. Tapi, dalam beberapa dekade terakhir, masyarakat Malaysia telah curiga dan menuduh para bomoh menggunakan sihir hitam. Bahkan, seorang bomoh bernama Dato Mahaguru Ibrahim Mat Zin menjadi berita utama ketika ia menggunakan peralatan seperti teropong bambu dalam upaya untuk membantu menemukan para penumpang dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang lenyap misterius. Namun, sampai saat ini upaya itu tidak pernah berhasil.
Kisah Tragis 2 Akibat Media Sosial
Kisah perempuan saudi yang memajang foto suaminya di whatsapp. Perempuan ini baru saja menikah dan memajang foto suaminya di wa. Ketika pulang dari bulan madu, suaminya berubah sikap dari yg awalnya mencintai istrinya menjadi suami yg sering pergi dan cuek sama istrinya.
Hal ini berlangsung sampai 5 bulan ketika ditanya oleh istrinya ternyata dalam pandangan suaminya istrinya adalah perempuan yg jelek padahal aslinya istrinya cantik. Akhirnya istrinya mengadu pada mertuanya dan dibawalah suaminya ke seorang syaikh. Disitu ketahuan bahwa suaminya terkena sihir dan yang menyihir adalah teman istrinya. Pada akhir kisah perempuan itu mengingatkan siapa saja untuk mengambil ibrah pengalamannya, jangan memajang foto orang-orang yang kita cintai pada media sosial apa pun.
Subhanallah betapa banyak, terutama zaman sekarang, orang yang senang mempertontonkan kecantikan (wajah dan tubuh), kelucuan (anak-anak kecil), kepintaran anak-anaknya di media-media sosial, sementara dia tidak tau siapa saja yg melihat foto atau video anak-anaknya nya itu dan juga tidak tau apa yang ada dalam hati-hati mereka. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan 'ain dan orang yang hasad. Demikianlah beberapa pengaruh negatif media sosial dalam kehidupan. Gunakanlah media sosial secara bijak. Semoga bermanfaat. Jadi waspadalah.
0 Response to "Berhati-hatilah!! Sekarang Dukun Dapat Mengirim Santet Melalui Media Sosial"
Posting Komentar