Bila istrimu menangis di hadapanmu, peluklah dia, biarpun dia menolak, tetap peluklah dengan erat.
Menangis di atas meja selamanya tidak akan pernah terasa, lebih nyaman dan selain menangis dalam pelukkanmu..!!
Bila istrimu mengatakan tentang kesalahanmu, tolong jangan selalu mengatakan dia cerewet, itu semua karena ia peduli padamu...!!!
Bila istri sedang kesal dan mengabaikanmu, jangan ikut-ikutan tidak peduli, ini adalah tantangan bagi kalian, saatnya membuang gengsi...!!!
Bila istri tidak mau mendengarkan dan berbalik badan berjalan meninggalkanmu kejarlah dia..
Bila kau sungguh mencintainya, apakah kau tega meninggalkannya sendirian
Bila istrimu berkata "Kamu pergi saja" aku tidak mau memperdulikanmu" jangan percaya begitu saja, mungkin itu hanya dibibir saja, sedang hatinya tidaklah demikian, sebenarnya itu adalah saat dimana dia paling membutuhkanmu..!!
Bila istrimu marah, suasana hatinya sedang tidak enak dan tidak mau makan, jangan bertanya mau makan apa, dia pasti berkata tidak mau semuanya..
Belikan makanan kesukaannya, tunggu suasana hatinya membaik dan berikan pada dia, jangan menggunakan ancaman bahwa kamu juga tidak mau makan..!!!
Hargai istrimu, tidak perlu berfikir terlalu rumit, Apa yang wanita mau selalu sederhana selamanya...!!
Terkadang, berkompromi bukanlah berarti mengaku kalah, itu adalah suatu sikap memahami...!! Wanita adalah makhluk yang berkedudukan tinggi dan sangat dimuliakan dalam pandangan Islam. Namun di sisi lain, wanita adalah makhluk yang sangat peka dan sensitif.
Mereka seringkali lebih mendahulukan perasaan dibandingkan rasionalitasnya. Sehingga tak jarang akan mudah menangis saat mengalami kondisi emosional tak terduga.
Sebab itu, bagi para suami, perlu tahu bagaimana cara menghadapi istri Anda. Terlebih saat istri sedang mengalami kondisi emosional tertentu yang membuatnya sensitif bahkan menangis. Berikut ini adalah beberapa kalimat yang sebaiknya tak dilontarkan para suami di saat istri mereka menangis. Hal Yang Jangan Pernah Dikatakan Kepada Wanita Yang Sedang Menangis”.
1. “Sudahlah, Lupakan Saja”
Ini adalah perkataan paling kejam yang dilontarkan pada wanita ketika dia sedang menangis. Wanita tidak perlu diberitahu kapan mereka harus melupakan kesedihannya. Setiap orang mengatasi kesedihan dan rasa dukanya dengan cara yang berbeda. Ada yang bisa dengan cepat melupakan masalah, tapi ada juga yang baru bisa melupakannya setelah berminggu-minggu. Lama ataupun cepat, rasa sedih itu pun akan berangsur-angsur hilang. Mengatakan hal tersebut hanya akan membuatnya kesal dan justru lebih sulit rasa sedihnya itu hilang.
2. “Masalahnya Tidak Seburuk Itu”/ “Itu Bisa Saja Lebih Buruk dari Ini”
Wanita menangis karena ada hal sangat buruk yang menimpanya saat itu. Meskipun mungkin masalah tersebut terlihat sepele di mata pria atau orang lain, jika wanita sampai menangis pastilah karena kejadian yang tidak menyenangkan. Mengatakan kalau masalahnya tidak terlalu buruk akan terkesan seperti meremehkan, padahal mungkin itu adalah hal yang sangat penting baginya.
3. “Aku Mengerti Perasaanmu”
Faktanya, tidak ada orang yang benar-benar tahu apa yang dirasakan wanita saat dia menangis. Kalimat tersebut memang bisa menunjukkan simpati, tapi akan terkesan ‘palsu’ terutama jika diucapkan oleh pria yang sudah menyakiti hatinya. Menepuk bahu atau merangkul akan lebih efektif membuat perasaan wanita lebih baik daripada mengucapkan kata-kata tersebut.
4. “Kamu Lagi Datang Bulan Ya?”
Perasaan wanita memang lebih sensitif dan sentimentil saat datang bulan, tapi bukan berarti mereka bisa terima jika dikatakan seperti itu saat menangis. Perkataan tersebut terkesan menyamaratakan dan merendahkan gendernya sebagai wanita. Mereka akan merasa tangisannya dianggap remeh dan tidak berarti –terjadi karena siklus bulanan.
5. “Tolong Jangan Menangis”
Melarang wanita menangis saat dia merasa sangat sedih bukanlah ide yang baik. Solusi terbaik menghadapi situasi tersebut adalah membiarkan dia meluapkan perasaannya. Memintanya berhenti menangis sama saja dengan mengatakan kalau, dirinya sangat tidak stabil dan tangisannya itu mengganggu. Memintanya berhenti menangis justru akan membuatnya semakin berlinang air mata. Cara terbaik menghadapi wanita menangis adalah membiarkannya hingga berhenti dan mendengar curhatan setelahnya.
6. “Reaksi Kamu Terlalu Berlebihan”
Bukan pilihan kata yang tepat untuk diungkapkan kepada wanita yang sedih atau putus asa. Di dalam pikiran wanita, dia tidak pernah merasa reaksinya terlalu berlebihan terhadap apapun. Jika dia sampai menangis, memang ada sesuatu yang sangat
sentimentil baginya. Mengatakan hal tersebut akan membuatnya merasa dianggap bermasalah dengan kondisi mental.
Nah, begitulah kira-kira. Entahlah, mungkin tidak semua seperti itu, tapi rasanya poin-poin di atas ada benarnya juga. Tapi, apa dong solusi buat para suami yang suka bingung menghadapi istrinya yang nangis? Apa cukup dengan pelukan? Atau minjemin bahu kayak di pelem-pelem? Atau harus ngasih mawar dan coklat buat menghibur? Yah, pastinya beda-beda.
Memaafkan bukan berarti lemah.. Melainkan sebuah kepedulian dan menghargai... Subhanallah... amal shalih semoga bermanfaat. Jazakumullahu khoiron. Ya salam Ya salam salimna
0 Response to "Ini Yang Dilakukan Jika Istri Menangis"
Posting Komentar