Herbal Untuk Mengobati Diabetes (Diabextrac) | ADDY SUMOHARJO BLOG

Herbal Untuk Mengobati Diabetes (Diabextrac)

Diabetes merupakan masalah tubuh dalam memproduksi gula darah. Di Amerika Serikat sekitar 32,7% orang menderita diabetes setiap tahun. Diabetes menyebabkan penumpukan gula dalam darah yang dapat menyebabkan cacat jantung dan stroke. Diabetes dibedakan menjadi diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes getasional. Diabetes tipe 1 terjadi karena kondisi tubuh yang kekurangan insulin. Sedangkan diabetes tipe 2 terjadi karena respon insulin yang tidak efektif. Jenis diabetes ini merupakan jenis yang paling sering dialami oleh seseorang. Berbeda halnya dengan diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2, diabetes gestasional merupakan diabetes yang terjadi pada ibu hamil. Diabetes gestasional terjadi ketika tubuh tidak sensitif terhadap insulin. Secara umum, diabetes gestasional akan sembuh setelah penderita melahirkan.


Beberapa ahli mengatakan bahwa setiap orang mengalami pradiabetes, yaitu ketika kadar gula dalam tubuh berkisar antara 100-125 ml per desiliter (mg / dL). Kadar gula normal berkisar antara 70-99 ml per desiliter (mg / dL), sedangkan diabetes memiliki kadar gula darah sekitar +126 ml per desiliter (mg / dL). Dapat disimpulkan bahwa pradiabetes adalah kadar gula darah yang melebihi batas normal tetapi tidak mencapai angka diabetes. Orang yang mengalami pradiabetes memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 yang umumnya disebabkan oleh berat badan berlebih, faktor orang tua, gaya hidup yang tidak sehat dan lain sebagainya.

Untuk mencegah diabetes anda harus mengkonsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan, sayur mayur dan biji-bijian, tidak mengkonsumsi makanan yang berlemak dan tinggi gula. Jangan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, olah raga 30 menit sehari dan banyak mengkonsumsi vitamin. Selain metode tersebut, Anda juga dapat mengonsumsi Diabextrac. Yakni ramuan alami yang ampuh mengobati diabetes.

KOMPOSISI DIABEXTRAC 

Tapak Liman (Elephantopus Scaber)
Tapak liman umumnya dapat ditemukan di Asia Selatan, Asia Tenggara, India, Sri Lanka, Filipina, dan Indonesia. Tapak liman telah digunakan sebagai obat herbal di China selama beberapa dekade. Tapak liman dipercaya dapat mengobati diabetes. Oleh masyarakat, tapak liman sering digunakan untuk mengobati penyakit diabetes, menetralkan racun dalam tubuh, mencegah kanker, mengobati peradangan, meredakan demam dan menyembuhkan batuk. Kandungan deoxyel elephantopin yang terdapat pada tapak liman juga terbukti membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker. Senyawa metanol yang terdapat pada tapak liman sangat bermanfaat dalam membasmi bakteri. Selain itu, daun tapak liman juga bermanfaat dalam menetralkan racun dalam tubuh karena mengandung pentacyclic triterpene lupeol dan asam urosolat yang efektif menghilangkan racun dalam tubuh. Bahkan, tapak liman mampu mencegah dan mengobati diabetes, hal ini dikarenakan senyawa steroid dalam tapak liman mampu menormalkan kadar gula darah.

Daun tempuyung (Sonchus Arvensis L.)
Daun tempuyung memiliki rasa yang pahit dan menyejukkan. Daun tempuyung mengandung beta laktucerol, mani tol, alfa, pseudotaraxasterol, taraxasterol, beta amyrin, lupeol, polifenol, polimer, protein, asam amino, kalium, polimer hidrokarbon dan lipid. Kandungan kalium pada daun tempuyung terbukti mampu menghilangkan batu ginjal dan asam urat. Kalsium akan memecah kalsium karbonat dan akan bercampur menjadi zat yang terdapat pada batu ginjal dan kristal urat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, daun tempuyung efektif dalam mengatasi batu ginjal. Selain untuk kesehatan ginjal, kalsium juga terbukti meningkatkan kesehatan tulang. Daun tempuyung memiliki kandungan anti oksidan yang cukup tinggi, salah satunya adalah flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dan menangkal radikal bebas. Kandungan proteinnya juga baik untuk pertumbuhan janin dan mengurangi stres. Daun tempuyung dipercaya dapat meningkatkan fungsi organ pendengaran.

Daun dewa (Gynura divaricata)
Daun dewa merupakan tumbuhan yang umumnya tumbuh di dataran rendah. Daun dewa memiliki tinggi pohon 30-40 cm, daun berwarna hijau keunguan, bunganya hijau kekuningan dan bentuk daun lonjong. Daun dewa mengandung vitamin K (Filokuinona), alkaloid, sterol, triterpenoid, asam benzoat, asam klorida, vanili, tanin, folifenol, minyak astiri, saponin, flavonoid dan sebagainya. Daun dewa juga memiliki khasiat sebagai anti bakteri, analgesik, anti piretik, dieuretik, anti inflamasi dan anti koagulan. Daun dewa memiliki khasiat untuk menetralkan racun dalam tubuh, menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, menormalkan tekanan darah, dan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu daun dewa juga dapat mengatasi stroke, rematik, kencing manis, gangguan lever, mempercepat proses penyembuhan luka, mengatasi muntah darah, demam berdarah, wasir, gangguan haid dan lain-lain. Kandungan hipoglikemin yang terdapat pada daun dewa ini dipercaya mampu mengatasi penyakit diabetes.

Sambung Nyawa (Gynura Procumbens)
Sambung nyawa merupakan tumbuhan khas indonesia, tumbuhan ini umumnya tumbuh di daerah tropis. Sambung nyawa mengandung saponin, triterpenoid, tanin, steroid, natrium, kalium dan lain-lain. Tanaman ini bisa ditemukan di sekitar pulau Jawa, Sumatera dan Bali. Negara-negara maju seperti Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia juga melakukan penelitian tentang tanaman sambung nyaawa ini. Dan hasilnya menunjukkan bahwa sambung nyawa dapat digunakan untuk meredakan nyeri, menurunkan demam, menyehatkan ginjal, menyehatkan kulit, menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, mengatasi peradangan, mengobati diabetes mellitus (kencing manis), menormalkan tekanan darah, menangkal radikal bebas, mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh, memiliki sifat anti neoplastik, menyehatkan hati, menghilangkan batuk, bersifat anti mikroba, anti karsinogenik, dan mampu menyehatkan jantung. Sambung nyawa memiliki daun yang lonjong dan berbulu halus.

Daun Sendok (Plantago Major)
Daun sendok berasal dari Asia dan Eropa. Daun sendok umumnya tumbuh di daerah dataran rendah. Daun sendok memiliki daun tunggal dan berwarna hijau, bunganya kecil berwarna putih dan buahnya berwarna hitam. Daun sendok dipercaya dapat mengobati masalah pada saluran kemih, batu empedu, batu ginjal, influenza, radang prostat, batuk, demam, bronkitis, sakit perut, diare, disentri, konjungtivitis, menyehatkan organ penglihatan, mengobati diabetes melitus ( kencing manis), hepatitis, cacingan, batuk darah, penetral racun, nyeri otot, hipertensi, penyakit kuning dan sebagainya. Daun sendok mengandung vitamin B1 (Thiamin), vitamin C (asam askorbat), vitamin A (Retinol), kalium, tanin, L-arabinose, L-rhammosa, D-galacturonic, D-galactose, n-hentriacontan, plantagusidem, beta tosterol , asam muric, aukubin, plantagin, dan lainnya.

Sambiloto (Androgaphis Paniculata)
Sambiloto berasal dari India dan Lanka. Sambiloto sering digunakan untuk mengobati flu. Selain flu, sambiloto juga digunakan untuk diare, sembelit, gangguan lever, tuberkulosis, kencing nanah, sifilis, malaria, rabies, HIV / AIDS, gangguan tenggorokan, amandel, bronkitis, alergi, gangguan jantung, kencing manis, wasir, gatal-gatal, penetral racun , anti bakteri dan menambah nafsu makan.

Daun mimba (Azadirachta Indica)
Daun mimba mempunyai khasiat untuk mengatasi iritasi, meningkatkan daya tahan tubuh, anti peradangan, mempercepat proses penyembuhan luka, masalah perut, mencegah kanker, mengatasi diabetes dan lain-lain. Daun mimba memiliki khasiat anti bakteri. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 menyebutkan bahwa daun mimbab dapat menghilangkan ketombe

MANFAAT DIABEXTRAC  
Diabextrac dapat membantu mengobati beberapa jenis penyakit sebagai berikut:
  • Diabetes
  • Menetralkan racun
  • Batuk
  • Kanker
  • Antiinflamasi
  • Asam urat
  • Batu ginjal
  • Menangkal radial bebas
  • Stroke
  • Reumatik
  • Hipertensi
  • Gangguan hati
  • Muntah darah
  • Demam berdarah
  • Wasir
  • Gatal
  • Jantung
  • Sembelit
  • Kolesterol
  • Meredakan nyeri
  • Bronkitis
  • Penyakit kuning
  • HIV / AIDS
  • Sipilis
  • Gonorea
  • Amandel
  • Tuberkulosis
  • Anti bakteri
ATURAN PAKAI DIABEXTRAC 
3 x 1 kapsul sehari
Setengah jam sebelum makan

Silahkan menjadi member untuk harga produk yang lebih murah KLIK DI SINI untuk daftar, panduan pendaftaran dan keunggulan produk BACA DI SINI

Untuk informasi, konsultasi produk, cek harga dan pemesanan silahkan hubungi penjual via WA di http://wa.me/6281249952020 atau KLIK DI SINI untuk menghubungi penjual

Related Posts

0 Response to "Herbal Untuk Mengobati Diabetes (Diabextrac)"

Posting Komentar