Masyarakat yang berminat mengikuti seleksi penerimaan CPNS 2019/2020, harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah. Mulai dari pendaftaran serta persyaratan lain agar lolos seleksi administrasi. Dokumen pendaftaran CPNS yang harus di siapkan klik disini dan cara pendaftaran CPNS online klik disini setelah anda dinyatakan lulus berkas dan administrasi langkah berikutnya adalah mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) yang menggunakan sistem computer assisted tes (CAT).
Melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 20/2019 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS 2019/2020, pemerintah menetapkan tiga kelompok materi soal SKD nilai Ambang batas BACA DISINI undang-undangnya. Ketiga kelompok soal dimaksud adalah :
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK),
- Tes Intelegensia Umum (TIU) dan
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Kabag Komunikasi Publik Kementerian PANRB Suwardi mengatakan, agar lolos ke tahapan berikutnya, peserta seleksi harus lolos ambang batas (passing grade) yang akan ditetapkan dengan Peraturan Menteri PANRB. Untuk itu, peserta diminta mempersiapkan diri dengan mempelajari sesuai dengan kisi-kisi yang telah ditetapkan.
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK),
TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan Indonesia. Keempat pilar itu meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Indoensia (NKRI).
NKRI ini mencakup sistem Tata Negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan Bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.
Tes Intelegensia Umum (TIU) dan
Materi kedua adalah Tes Intelegensi Umum (TIU) yang dimaksudkan untuk menilai kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulis.
Tes ini juga untuk menilai kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi, perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.
TIU juga untuk mengetahui kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis, dan kemampuan berpikir analitis, yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.
Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Adapun Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orientasi kepada orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, kemampuan bekerja mandiri dan tuntas, kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan. “TKP juga untuk menilai kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain,” imbuh Suwardi.
Selain itu, untuk lulus tes peserta masih harus mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Ini berbeda dengan seleksi beberapa tahun lalu, yang tidak mengharuskan adanya SKB. Berdasarkan Permen PANRB No 20/2019 tersebut, materi Seleksi Kompetensi Bidang ditetapkan instansi pembina jabatan fungsional, sedangkan materi seleksi untuk jabatan pelaksana ditetapkan oleh instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana dimaksud.
Tetapi kalau instansi pembina jabatan fungsional atau instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana belum siap menyusun materi SKB, maka penyusunannya dilakukan Pejabat Pembina Kepegawaian instansi yang melakukan pengadaan CPNS. Materi SKB selanjutnya dikoordinasikan dan diintegrasikan ke dalam sistem CAT Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Suwardi menambahkan, tidak seluruh peserta yang lolos passing grade bisa mengikuti SKB. Jumlah peserta yang dapat mengikuti seleksi kompetensi bidang paling banyak 3 kali jumlah kebutuhan pada masing-masing jabatan berdasarkan peringkat nilai seleksi kompetensi dasar.
Adapun SKB dilakukan menggunakan CAT dan dapat ditambah dengan tes lainnya sesuai dengan kebutuhan jabatan. Pelaksanaan CAT menggunakan fasilitas komputer dan penunjang lain yang disiapkan BKN dan/atau menggunakan fasilitas komputer dan penunjang yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta dimungkinkan pula menggunakan fasilitas mandiri yang disiapkan oleh instansi di bawah koordinasi BKN.
Tips Persiapan Menghadapi Tes CPNS
Pengumuman pendaftaran sudah dirilis baca disini. Itu artinya anda harus mulai mempersiapkan segala hal agar bisa lolos. Kita tahu, persaingan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang semakin ketat.
Lantas apa yang harus dipersiapkan untuk bisa lolos CPNS 2019/2020 tahun ini. Andri Adi Mustika, salah seorang Mentor Kelas CPNS di lembanga bimbingan belajar 4JO memberikan tips trik saat menjawab soal CPNS 2019/2020.
Menurut Andri, menjawab soal CPNS perlu strategi khusus ini lantaran kita juga berpacu pada waktu. Waktu yang disediakan panitia hanya 90 menit untuk menjawab 100 soal.
Untuk itu persiapan belajar, sebaiknya minimal 2 bulan sblum tes. Diperlukan belajar intensif dengan waktu yang ketat. Perbanyak mempelajari dan mengulang-ulang soal-soal CPNS beberapatahun yang lalu agar lebih mahir.
"Ibaratkan diri adalah seorang atlet yang membutuhkan latihan rutin setiap hari," jelas Andri yang kerap menjadi Narasumber seminar CPNS.
Materi seputar 4 pilar kebangsaan itu diataranya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan bhineka tunggal ika harus diketahui dan diperluas wawasanya.
Tips lain, perlu mempertimbangkan peluang jumlah formasi. Harus berani memilih daerah yg kurang pendaftarnya, misalnya daerah terpencil. "Karena kesemptan untuk menjadi PNS Sekarang ini semakin sulit, persaingan ketat dan tes penerimaannya tidak selalu ada setiap tahunnya," jelasnya.
Cara Cepat Jawab Soal CPNS
Selain itu perlu juga tips trik menjawab soal CPNS dengan mudah dan tepat waktu. Berikut beberapa poin tips menurut Andri Adi Mustika
1. Pertama menjawab soal yang paling mudah. Jangan terpaku sama soal yang susah yang akan menghabiskan waktu
2. Biasanya soal yang lebih mudah dikerjakan yaitu Tes Kepribadian (TKP). Tes ini terbilang mudah karena cukup menggunakan nalar dan perbandingan untuk memilih jawaban.
4. Tes Intelegensia Umum (TIU). Jumlah soal 30. Passing grade 80 poin. Sama dengan TWK, Setiap jawaban benar soal TIU mendapat tambahan skor 5. Jika salah, skornya 0. Sekali lagi, kerjakan soal yang lebih mudah dulu. Seperti Bahasa Indonesia, Sinonim, Padanan Kata dan antonim. Karena soal ini tidak terlalu menyita waktu. Kemudia lanjut soal cerita yang tidak terlalu panjang paragrafnya. Setelah itu soal matematika. Numerik biasanya lebih mudah dibanding deret aritmatika. Pastikan anda bisa menjawab Soal TIU sebanyak 16 nomor. 16 x 5 = 80. Untuk tata cara pendaftaran CPNS online 2019/2020 silahkan klik disini. Semoga Bermanfaat.
Pengumuman pendaftaran sudah dirilis baca disini. Itu artinya anda harus mulai mempersiapkan segala hal agar bisa lolos. Kita tahu, persaingan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang semakin ketat.
Lantas apa yang harus dipersiapkan untuk bisa lolos CPNS 2019/2020 tahun ini. Andri Adi Mustika, salah seorang Mentor Kelas CPNS di lembanga bimbingan belajar 4JO memberikan tips trik saat menjawab soal CPNS 2019/2020.
Menurut Andri, menjawab soal CPNS perlu strategi khusus ini lantaran kita juga berpacu pada waktu. Waktu yang disediakan panitia hanya 90 menit untuk menjawab 100 soal.
Untuk itu persiapan belajar, sebaiknya minimal 2 bulan sblum tes. Diperlukan belajar intensif dengan waktu yang ketat. Perbanyak mempelajari dan mengulang-ulang soal-soal CPNS beberapatahun yang lalu agar lebih mahir.
"Ibaratkan diri adalah seorang atlet yang membutuhkan latihan rutin setiap hari," jelas Andri yang kerap menjadi Narasumber seminar CPNS.
Materi seputar 4 pilar kebangsaan itu diataranya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan bhineka tunggal ika harus diketahui dan diperluas wawasanya.
Tips lain, perlu mempertimbangkan peluang jumlah formasi. Harus berani memilih daerah yg kurang pendaftarnya, misalnya daerah terpencil. "Karena kesemptan untuk menjadi PNS Sekarang ini semakin sulit, persaingan ketat dan tes penerimaannya tidak selalu ada setiap tahunnya," jelasnya.
Cara Cepat Jawab Soal CPNS
Selain itu perlu juga tips trik menjawab soal CPNS dengan mudah dan tepat waktu. Berikut beberapa poin tips menurut Andri Adi Mustika
1. Pertama menjawab soal yang paling mudah. Jangan terpaku sama soal yang susah yang akan menghabiskan waktu
2. Biasanya soal yang lebih mudah dikerjakan yaitu Tes Kepribadian (TKP). Tes ini terbilang mudah karena cukup menggunakan nalar dan perbandingan untuk memilih jawaban.
- Setiap jawaban TKP punya nilai, skor dari 1-5. Artinya manapun jawaban yang dipilih tetap memiliki nilai.
- Berbeda dengan TWK dan TIU, jika benar nilai 5 dan salah nilainya 0.
- Biasanya soal TKP dari nomor 66-100.
- Soal TKP Sebanyak 35. Passing grade 143. Pastikan anda bisa menjawab soal TKP dengan benar sebanyak 25 soal.
4. Tes Intelegensia Umum (TIU). Jumlah soal 30. Passing grade 80 poin. Sama dengan TWK, Setiap jawaban benar soal TIU mendapat tambahan skor 5. Jika salah, skornya 0. Sekali lagi, kerjakan soal yang lebih mudah dulu. Seperti Bahasa Indonesia, Sinonim, Padanan Kata dan antonim. Karena soal ini tidak terlalu menyita waktu. Kemudia lanjut soal cerita yang tidak terlalu panjang paragrafnya. Setelah itu soal matematika. Numerik biasanya lebih mudah dibanding deret aritmatika. Pastikan anda bisa menjawab Soal TIU sebanyak 16 nomor. 16 x 5 = 80. Untuk tata cara pendaftaran CPNS online 2019/2020 silahkan klik disini. Semoga Bermanfaat.