Dibalik heboh nya Corona Virus menjemput nyawa manusia, ternyata ada hal LUAR BIASA setelahnya. Tanpa kita sadari bahwa Corona, ternyata mampu membuat BUMI MEREFRESH DIRI ! Selama Covid 19 merajalela di seantero dunia, maka PANAS BUMI yang diakibatkan oleh mesin mesin industri dan produksi yang beroperasi di daratan China, Eropa, Amerika, Australia, BERHENTI TOTAL !
Akibatnya, semakin banyak orang yang lebih mengingat dan menyembah Tuhan, introspeksi diri, hingga bumi akhirnya memiliki waktu untuk beristirahat dari berbagai paparan polusi udara, jalan-jalan mulai sepi, dan banyak lagi perubahan drastis yang terjadi di bumi ini.
Sehingga apa yang disebutkan sebagai pemanasan global, jauh sekali berkurang! Kemarin ada artikel yang memberikan penjelasan,bahwa lapisan ozone kembali menebal dan pulih dengan sendirinya dan es di kutub kembali terbentuk. SUNGGUH LUAR BIASAKAN !!! Seiring dengan pembatasan perjalanan domestik dan internasional di berbagai negara, tingkat polusi udara telah menurun secara signifikan. Sebuah penelitian dari Universitas Stanford bahkan menyebutkan bahwa penguncian selama dua bulan di China menyelamatkan 4.000 anak-anak di bawah lima tahun dan 73 ribu lansia setempat terhindar dari potensi kematian dini karena partikel polusi udara. Berdasarkan Laporan Perubahan Iklim 2019, Cina adalah kontributor terbesar emisi karbon di seluruh dunia.
Tidak hanya manusia, tetapi juga kawanan hewan tampaknya ikut menikmati saat-saat bumi beristirahat dari hiruk-pikuk gerakan manusia seperti sekarang ini. Seperti yang terlihat di media sosial, posting viral tentang kanal dan pantai Italia menjadi lebih jelas karena tidak adanya operasi perahu motor dan gondola. Akibatnya, ikan dan lumba-lumba juga muncul kembali. Allah sungguh luar biasa. Begitu cintanya Allah sama kita, sampai harus pakai cara seperti ini, untuk memperbaiki kondisi bumi yang sudah miris rusak akibat pemanasan global bumi.
Dibalik wabah corona ternyata ada hikmahnya. Tuhan itu sungguh baik, dia menegur kita hanya pakai coronavirus saja, lalu ciptaan NYA memperbaiki diri sendiri !!! Penemuan para ilmuwan ini, menegaskan kepada kita, bahwa TUHAN PUNYA CARA TERSENDIRI MENJAGA MAKHLUKNYA!
Terus apa saja hal-hal baik yang dapat dipelajari dari wabah Corona ini?
Pertama, Tuhan menegur dan mengingatkan kita bahwa manusia adalah makhluk yang lemah. Ketika virus korona muncul dan menyebar ke mana-mana banyak orang tidak berdaya. Mereka akhirnya menjadi terinfeksi dan banyak yang kehilangan nyawa mereka. Manusia bukanlah makhluk super kuat tetapi Allah adalah Zat Yang Maha Kuasa. Kita tidak berdaya ketika Tuhan menurunkan penyakit yang disebut Covid-19. Jadi penyerahan hanya kepada Tuhan disertai dengan upaya dan doa.
Kedua, bencana Covid 19 membuat kita sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi dan lingkungan. Islam adalah agama yang sangat memperhatikan kebersihan, baik jasmani maupun rohani. Allah SWT berkata: "Sesungguhnya, Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan orang-orang yang menyucikan diri." (Surat al-Baqarah: 222). Dari Abu Malik Al-Ash'ari ra. Rasulullah SAW berkata, "Kebersihan adalah bagian dari iman."
Selain itu mengajarkan kepada kita pola hidup yang sehat, makanan yang halal dan bersih, jasmani ruhani yang bersih, rumah tempat tinggal yang bersih, tempat ibadah (masjid) yang bersih dan terjaga dengan baik. Firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah [2] ayat 168: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. AlBaqarah [2]: 168).
Anjuran untuk selalu mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer di tengah merebaknya virus Corona sejalan dengan ajaran Islam tentang menjaga kebersihan dan kesucian sebagaimana diatur dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah. Kebiasaan menjaga wudhu juga merupakan cara untuk mencegah terkena Covid 19 karena wudhu juga secara otomatis membersihkan anggota tubuh dan kulit mereka. Meskipun tidak ada jaminan bahwa wudhu pasti tidak terkena virus, tetapi ada minimal upaya untuk melindungi diri dari ancaman virus selain mencuci tangan dan social distancing.
Ketiga, meningkatkan solidaritas sosial di kalangan masyarakat. Pandemi virus korona telah menyebabkan banyak korban yang secara langsung atau tidak langsung merebut perhatian publik. Anggota masyarakat juga bersimpati dan bekerja sama untuk membantu mereka yang terkena virus ini. Beberapa warga membagikan masker dan pembersih tangan kepada orang miskin. Sebagian lainnya menyumbangkan dana dan APD (Alat Pelindung Diri) untuk rumah sakit dan tenaga medis yang sangat membutuhkan. Ada juga kontribusi terhadap konsumsi tenaga medis, pengemudi ojol dan taksi yang dipengaruhi oleh aturan kerja dari rumah (WFH) untuk karyawan di wilayah Jabodetabek.
Semangat berbagi dan membantu seperti di atas harus dipupuk di masyarakat dalam setiap keadaan, tidak hanya ketika bencana terjadi. Allah SWT memerintahkan para hamba-Nya untuk saling membantu dalam kebaikan dan ketakwaan (QS Al-Maidah: 2). Ini juga sejalan dengan sila kedua Pancasila yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Keempat, mengajarkan kepada kita tentang pentingnya memperkuat kesadaran untuk mencari ilmu (melalui membaca, research, dll) karena ternyata walaupun sekarang kita berada di era kemajuan science dan teknologi (seperti dunia kesehatan dan kedokteran) ternyata virus corona belum ditemukan obatnya. Maha benar Allah Swt dengan firman-Nya dalam surat Al-Kahfi [18] ayat 109, juga firman-Nya dalam QS. Al-Israa [17] ayat 85:
“Katakanlah: “Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimatkalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimatkalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).” (QS. Al-Kahfi [18]: 109).
Tentu saja, hal-hal yang disebutkan di atas tidak menjadikan virus COVID-19 'hadiah' untuk disyukuri. Kita harus sadar, saat ini tidak mudah bagi siapa pun untuk hidup. Karena itu, sekecil apa pun upaya pencegahan penularan virus, kontribusi yang berharga bagi umat manusia di sekitar kita.
Saat ini tenaga medispun sedang berjuang untuk merawat mereka yang sakit dan terkena wabah. Kita dapat membantu mereka dengan cara yang sederhana, seperti selalu menjaga daya tahan dan imun tubuh kita masing-masing dan orang-orang di sekitar kita, rajin mencuci tangan dengan sabun dan tidak bepergian keluar rumah ketika itu tidak mendesak.
0 Response to "Tugas Corona COVID-19 Ternyata Untuk Memperbaiki Bumi"
Posting Komentar