Anak merupakan karunia serta hibah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai penyejuk pandangan mata, kebanggaan orang tua dan sekaligus perhiasan dunia, serta belahan jiwa yang berjalan di muka bumi. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلاً
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. [Al Kahfi:46].
Dan diantara bentuk perhiasan dunia adalah bangga dengan banyaknya anak, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبُُ وَلَهْوُُ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرُُ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرُُ فِي اْلأَمْوَالِ وَاْلأَوْلاَدِ
Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah diantara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak. [Al Hadid:20].
Menumbuhkan anak yang menjadi generasi yang berbudi luhur, berahklakul karimah menjadi anak sholih dan sholihah merupakan PR bagi para orang tua. Orang tua senantiasa memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan anak-anak mereka. Mulai dari pendidikan agamanya, pendidikan formalnya, dan kebutuhan lainnya.
Peran orang tua disini tidak hanya mendidik saja tetapi mereka juga berperan sebagai panutan anak-anak mereka. Orang tua memberikan contoh kepada anak-anak mereka, tidak hanya itu juga sebagai orang tua harus memberi kenyamanan untuk anak-anaknya mereka berperan juga sebagai teman, sahabat bagi anak-anaknya.
Disini orang tua juga harus memperhatikan pergaulan anak-anak mereka. Di zaman era globalisasi ini banyak sekali anak-anak yang terjerumus ke hal-hal yang negatif seperti, ke pergaulan bebas, narkoba dan miras. Walaupun baik buruknya anak sudah ditentukan oleh Allah 'Azza Wa Jalla sejak di dalam kandungan. Tetapi hendaklah orang tua senantiasa berikhtiar (berusaha) dalam menjaga anak-anak mereka dari pergaulan-pergaulan di luar sana yang menjerumuskan mereka (anak) kedalam hal-hal yang negatif, adapun amalan doa yang dapat diamalkan orang tua untuk memohon perlindungan adalah sebagai berikut :
أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّة
U'Iidhukumaa Bikalimaatil Laahit Taammati Min Kulli Syaithoonin Wa Haammatin Waminkulli 'Ainin Laammati
Artinya :
"Aku memohon perlindungan dengan kalimat Allah yang sempurna untuk kalian berdua, dari gangguan setan dan binatang berbisa, dan dari pandangan mata (ain) yang membuat sakit." (HR. Bukhari & Abu Daud )
Doa Nabi Muhammad mohon Perlindungan bagi Hasan dan Husain (Anaknya)
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memohonkan perlindungan untuk Hasan dan Husain, (beliau membaca) Dalam hadis Ibnu Abbas di atas, setelah Rasulullah mengajarkan doa tersebut, beliau bersabda, "Ayah kalian (Ibrahim) memohon perlindungan untuk Ismail dan Ishaq dengan kalimat doa tersebut." (HR. Abu Daud).
Dari Muhammad bin Ali dari ayahnya, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memohonkan perlindungan untuk Hasan dan Husain, beliau membaca, أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّة Artinya : Aku memohon perlindungan dengan kalimat Allah yang sempurna untuk kalian berdua, dari gangguan setan dan binatang berbisa, dan dari pandangan mata (ain) yang membuat sakit." Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, عَوِّذُوا بِهَا أَبْنَاءَكُمْ، فَإِنَّ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ، كَانَ يُعَوِّذُ بِهَا ابْنَيْهِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ Artinya : "Jadikanlah kalimat ini untuk memohon perlindungan dari gangguan setan bagi anak kalian. Karena Ibrahim ‘alaihis salam, beliau memohon perlindungan untuk Ismail dan Ishaq dengan kalimat doa tersebut." (HR. Abdur Razaq dalam Mushannaf, no. 7987). Semoga bermanfaat untuk kita semua dan dapat diamalkan dalam kehidupan kita masing-masing dan menyampaikannya kepada saudara muslim yang lain.