Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan terkait Amalan Doa Nabi Sulaiman Agar Anda Memiliki Wibawa Dan Daya Pikat Tinggi, sebagaimana kita ketahui bersama Nabi Sulaiman adalah satu diantara putra dari Nabi Daud. Mulai sejak Nabi Sulaiman masihlah anak-anak yang berusian sebelas tahun, Nabi Sulaiman telah menampakan sinyal kecerdasan, kepandaian berpikir, ketajaman otak serta kecermatan di dalam untuk memperhitungkan serta mengambil satu ketentuan maupun keputusan.
Untuk mengamalkan amalan doa ini agar anda memiliki kewibawaan dan daya pikat yang tinggi, Siapapun yang anda temui akan takluk dan hormat kepada anda. Baik sahabat maupun musuh, semua akan takluk kepada anda. Amalan Doa ini secara spiritual memberikan khasiat untuk pengasihan yang tak hanya dalam urusan cinta saja, namun juga ada dalam hal usaha, pekerjaan, rezeki, perlindungan dan keselamatan diri dari niat buruk seseorang.
Sekali lagi ini adalah pengasihan umum yang bisa berefek kepada siapa saja yang anda temui hal ini dapat anda amalkan kapan saja dimanapun anda berada. Bisa laki-laki atau perempuan, tua atau muda. Yang jelas semua akan terpesona kepada anda. Amalkan doa berikuti ini, yang tercantum dalam QS An-Naml ayat 30 dan 31:
{إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ أَلا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ}
Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)nya, "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.” (An-Naml: 30-31)
Perjelasan terkait firman Allah diatas bahwa sanya Ibnu Abu Hatim dengan hal ini telah meriwayatkan sebuah hadis di dalam kitab tafsirnya:
قَالَ: حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ الْفَضْلِ أَبُو يَعْلَى الْحَنَّاطُ، حَدَّثَنَا أَبُو يُوسُفَ، عَنْ سَلَمَةَ بْنِ صَالِحٍ، [عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ] أَبِي أُمَيَّةَ، عَنِ ابْنِ بُرَيدة، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: كُنْتُ أَمْشِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: "إِنِّي أَعْلَمُ آية لم تَنْزِلْ عَلَى نَبِيٍّ قَبْلِي بَعْدَ سُلَيْمَانَ بْنِ دَاوُدَ" قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ آيَةٍ؟ قَالَ: "سَأُعلِمُكَهَا قَبْلَ أَنْ أَخْرُجَ مِنَ الْمَسْجِدِ". قَالَ: فَانْتَهَى إِلَى الْبَابِ، فَأَخْرَجَ إِحْدَى قَدَمَيْهِ، فَقُلْتُ: نَسِيَ، ثُمَّ الْتَفَتَ إِلَيَّ وَقَالَ {إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ}
Bahwa telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Harun ibnul Fadl Abu Ya'la Al-Khayyat, telah menceritakan kepada kami Abu Yusuf, dari Salamah ibnu Saleh, dari Abdul Karim Abu Umayyah, dari Ibnu Buraidah, dari ayahnya yang telah menceritakan bahwa ketika ia sedang berjalan bersama Rasulullah Saw., beliau bersabda, "Sesungguhnya aku mengetahui suatu ayat yang belum pernah diturunkan kepada seorang nabi pun sebelumku setelah Sulaiman ibnu Daud." Saya bertanya, "Wahai Nabi Allah, ayat apakah itu?" Nabi Saw. menjawab, "Aku akan memberitahukannya kepadamu sebelum aku keluar dari masjid." Perawi melanjutkan kisahnya, bahwa Nabi Saw. langsung menuju ke pintu masjid dan melangkahkan sebelah kakinya ke luar masjid, sehingga perawi menduganya lupa. Ternyata Nabi Saw. berpaling ke arahnya, lalu membaca firman-Nya: Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)nya, "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (An-Naml: 30)
Hadis berpredikat garib dan sanadnya daif (lemah).
Maimun ibnu Mihran mengatakan bahwa dahulu Rasulullah Saw. dalam suratnya selalu mengawalinya dengan kalimat, "Dengan menyebut nama-Mu, ya Allah", sebelum ayat ini diturunkan. Setelah ayat ini diturunkan, beliau mengawalinya dengan kalimat "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang ".
Firman Allah Swt.:
{أَلا تَعْلُوا عَلَيَّ وَأْتُونِي مُسْلِمِينَ}
Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri. (An-Naml: 31)
Menurut Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam, disebutkan bahwa janganlah kamu sekalian membangkang dan bersikap sombong terhadapku, tetapi datanglah kalian kepadaku dengan berserah diri. Menurut Ibnu Abbas dalam keadaan menauhidkan Allah, sedangkan menurut lainnya dalam keadaan ikhlas. Sufyan Ibnu Uyaynah mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah dalam keadaan taat (tunduk).
Amalan ini juga bisa digunakan untuk menundukkan lawan serta menaklukkan musuh. Musuh anda akan merasa luluh hatinya, merasa segan dan tunduk pada anda jika anda sukses mempelajari amalan ini. tujuan dari ilmu amalan ini memang bukan untuk melawan, untuk membuat diri anda kebal, bukan. Ilmu amalan ini memiliki energi pengasihan yang bisa menundukkan lawan, jadi tanpa adanya perlawanan dari anda musuh akan merasa enggan menyerang. Perasaannya berubah hormat dan segan pada anda Memiliki Wibawa Dan Daya Pikat Tinggi semacam aura tidak terlihat.
Selain itu ada beberapa cara memunculkan kewibawaan Dan Daya Pikat Tinggi dalam diri Anda? Pelajari beberapa kiat berikut ini dan silahkan anda praktekkan, setelah itu lihat apa hasilnya pada diri Anda.
Menciptakan Daya Tarik Pribadi
Pernyataan bahwa penampilan lahiriah (fisik) tidak lebih berarti dari pada penampilan batiniah tidak sepenuhnya benar. Pergaulan modern sering menjadikan penampilan luar sebagai barometer kepercayaan, apalagi jika Anda bergerak di bidang yang berhubungan dengan banyak kalangan. Maka untuk menyakinkan orang-orang, Anda HARUS memperhatikan penampilan Anda.
Dr. Susan Scribner, ahli etika dalam marketing diri, menyatakan bahwa 85% penjualan dipengaruhi oleh penampilan luar. Ini bukan berarti Anda harus memiliki wajah jelita atau tampan. Anda pun tidak perlu memiliki tubuh yang sempurna, tetapi Anda HARUS tahu bagaimana memberikan kesan menarik di mata orang lain sehingga mempengaruhi penampilan luar Anda.
Menunjukkan Sikap Bersahabat
Semua orang pasti merasa senang jika memiliki rekan kerja yang ceria dan bersahabat. Memang mempertahankan suasana hati agar tetap ceria dan bersahabat bukanlah hal yang mudah, tetapi ini adalah salah satu cara terbaik untuk memancarkan Wibawa Dan Daya Pikat Tinggi semacam aura tidak terlihat di dalam diri Anda. Karena itu, pandai-pandailah menjaga emosi dan selalu coba selipkan sedikit humor dalam percakapan. Humor merupakan unsur penting dalam pergaulan; karena itu saat menghadiri rapat, melakukan pertemuan dengan orang banyak atau bercakap-cakap dengan rekan kerja, cobalah cairkan suasana dengan menambahkan humor.
Akan tetapi Anda harus tetap mengendalikan humor dengan menghindari humor yang berkesan jorok, menyinggung SARA atau melecehkan; jangan biarkan humor Anda terdengar ‘murahan’ karena itu dapat menurunkan kredibilitas Anda di mata rekan-rekan kerja Anda.
Hindari Sikap Menunduk
Kebanyakan dari kita jarang memperhatikan gaya berjalan sebagai bagian pendukung karier. Dalam karier, profesionalisme dapat dinilai dari cara berjalan. Sikap berjalan yang mantap dan pandangan lurus ke depan memberikan kesan pribadi yang percaya diri dan terbuka. Anda akan dianggap sosok berkarakter kuat yang siap menghadapi tugas dan masalah yang akan datang.
Jangan Lupakan Etika dan Sopan Santun
Dalam dunia kerja terdapat begitu banyak aturan yang harus dipatuhi. Akan tetapi, ada juga begitu banyak aturan tidak tertulis dan bahkan tidak terlintas yang juga harus dipahami. Mulai dari cara berpakaian, cara menerima telepon, hingga cara makan saat bersama rekan kerja dan klien. Di mata rekan kerja dan klien bisnis, sikap dan bahasa tubuh memang sangat menentukan karena pandangan orang tentang Anda bisa menjadi taruhan. Sebenarnya ada begitu banyak buku yang bisa dibaca saat Anda ingin mempelajari lebih banyak soal etika.
Usahakan Menggunakan Pemilihan Kata yang Tepat
Ingatlah beberapa hal ini sewaktu Anda berada di puncak kemarahan:
- Seorang yang marah tidak dapat mengendalikan kata-katanya sehingga seringkali saat kemarahan mulai mereda, orang tersebut bisa jadi mulai menyesali kata-kata yang telah diucapkan.
- Tidak semua orang dapat memahami kata-kata yang diucapkan dalam kemarahan sehingga bukannya memberikan penjelasan yang baik, orang-orang yang mendengarkan malahan menjadi sakit hati.
Maka saat Anda sedang marah, berupayalah mengendalikan kemarahan Anda dan pilihlah kata-kata yang tepat sehingga tidak memperparah situasi yang sudah tegang.
Akan tetapi, ada juga kasus-kasus dalam dunia pekerjaan yang membuat banyak orang melakukan berbagai cara untuk menarik simpati. Namun cara-cara dengan motif yang tidak baik dan dibuat demi keuntungan pribadi bukanlah bagian dari sikap orang yang berwibawa Dan Daya Pikat Tinggi semacam aura tidak terlihat. Maka tetap ingat bahwa yang paling penting adalah jangan pernah merendahkan orang lain demi mendongkrak reputasi. Lalu bagaimana jika Anda menghadapi lingkungan kerja yang penuh persaingan? Lebih baik selalu berupaya melihat sisi positif dari kepribadian seseorang. Berikan ucapan-ucapan yang bernada positif sehingga membuat orang-orang menjadi senang mendengarnya.
Jalin Kontak Mata Saat Bicara
Selain memberi penghargaan pada lawan bicara, banyak hal yang dapat Anda tangkap dari sorot mata seseorang. Anda akan tahu saat lawan bicara mencoba untuk berbohong melalui sorotan matanya. Selain itu dengan menatap mata lawan bicara, Anda terlihat lebih percaya diri dan berpikiran terbuka. Namun usahakan agar tidak melakukan kontak mata berlebihan karena ini membuat orang lain merasa dikuasai dan tidak nyaman. Strategi kontak mata juga akan memberi Anda nilai lebih karena akan memunculkan respek serta Wibawa Dan Daya Pikat Tinggi diri secara alami.
Jangan Takut untuk Dipuji
Siapa yang tidak suka dipuji? Semua orang pasti ingin diakui kelebihanya. Namun adakalanya seseorang merasa kurang berhak atau malu menerima pujian dari orang lain. Kebiasaan ini seringkali dimiliki oleh kaum wanita yang sering merasa dirinya kurang dari orang lain. Jangan sampai ini dibawa berlarut-larut, apalagi dalam urusan karir. Masalahnya bukan hanya Wibawa Dan Daya Pikat yang terpengaruh, tetapi karir Anda akan tersendat.
Karena itu saat ada pujian datang, mulailah melakukan cara sederhana dengan tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Dengan cara ini orang lain tentu juga akan merasa dihargai karena memberikan pujian kepada Anda.
Jangan Takut jadi Pusat Perhatian
Meski menjadi pusat perhatian terdengar menyenangkan, mungkin hanya segelintir orang yang merasa percaya diri untuk menjadi pusat perhatian. Maka jika Anda tidak memiliki rasa percaya diri yang besar, jangan terburu-buru menjadi pusat perhatian hanya karena Anda ingin mendapatkan Wibawa Dan Daya Pikat diri. Kekuatan diri ini hanya dapat dimiiliki orang-orang yang memiliki kemampuan mengalahkan rasa canggungnya.
Karena itu, agar Anda dapat menjadi pusat perhatian tanpa rasa canggung, lupakan ketakutan Anda. Cobalah untuk lebih menyakini kelebihan yang telah Anda miliki. Buat daftar-daftar positif yang Anda miliki dan jangan lupa menuliskan juga daftar prestasi yang pernah Anda raih. Yakinkan bahwa semua ini adalah modal agar dapat tampil prima dan tidak ragu untuk menjadi pusat perhatian. Semoga bermanfaat. Salam Berkah buat anda semua.