Penyakit, apapun nama dan jenisnya, pasti bisa disembuhkan. Hanya saja, barangkali manusia belum sanggup menemukan obat penyembuhnya. Sebab Rasulullah saw secara tegas telah menyatakan, setiap kali Allah Swt. menurunkan penyakit, pasti Dia menyertakan obatnya. Sebagaimana yang beliau sabdakan ”Setiap kali Allah menurunkann penayakit, pasti Dia menurrunkan pula penyembuhnyaa. Yang hanya diketahui oleh orang yang mmengetahuinya, dan diabaikan oleh orang yang tidakk mengetahuinya”.
Pernyataan Nabi Saw diatas bersifat umum yang mencakup segala macam penyakit, termasuk penyakit mematikan maupun penyakit-penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh para dokter, karena belum ditemukan obatnya, semisal HIV-AIDS, SARS, dan flu burung. Padahal, sebenarnya Allah Swt telah menurunkan obat penyembuh untuk penyakit-penyakit tersebut. Barangkali Allah memberi petunjuk kepada manusia untuk menemukan obat penyakit-penyakit itu.
Yang jelas, melalui RasulNya, Dia telah mengajari umat manusia supaya berusaha tanpa putus asa untuk menyembuhkan penyakit yang mereka derita. Tidak cukup hanya mendatangi dokter dan apotek, tapi yang lebih penting dari itu adalah berdoa sembari memohon kesembuhan kepada sang Khaliq. Sebab, dokter dan apoteker hanya manusia biasa yang bisa saja melakukan kesalahan diagnosa, sehingga jika obat yang diresepkan tidak tepat, bukan kesembuhan yang didapat, tapi kematian.
Doa untuk orang sakit yang diajarkan oleh rasulullah untuk bisa dilafalkan ketika kita sedang sakit. Tentunya, kita mulai berfikir bahwa sebenarnya apa kaitan antara doa dan sakit tersebut. Disinilah peran doa sangat dibutuhkan. Artinya, hanya bersandar pada obat saja tidak cukup. Tapi, juga harus dibarengi dengan doa kepada Allah Swt. Sebab dia yang menciptakan penyakit sekaligus obat penyembuhnya. Jika doa kita dikabulkan, dan Dia juga berkehendak untuk menyembuhkan, maka tidak ada satu pun penyakit yang tidak bisa di sembuhkan. Cukup banyak contoh kongkret yang membuktikan hal tersebut. Ada orang yang divonis dokter tidak bisa sembuh dari suatu penyakit, bisa sembuh total, berkat kesungguhannya dalam berdoa, memohon kesembuhan kepada-Nya.
Jadi anda tidak perlu khawatir, penyakit yang anda derita saat inipun pasti bisa sembuh, asal Anda mau bersungguh-sungguh berdoa memohon kesembuhan kepada Allah Swt., dengan menggunakan doa dan zikir yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw.
Kaidah Kunci Penyembuhan Rasulullah Saw.
Ibnul Qayyim sudah mengatakn bahwa penyakit itu ada dua macam: Penyakit badan dan penyakit hati, kedua-duanya disebutkan dalam Al-Quran:
“Dalam hati mreka ada penyakitt, lalu Allah menambahkan penyakittnya” (QS. AL-Baqarah 10).
Dia juga kemudian berfirman bahwa “Dan Supayaa orang-orang yang didalamm hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan), ‘Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangann ini sebagai perumpamaan”(QS. Al-Muddatstsir:31)
Sementara mengenai penyakit badan atau fisik, Allah Ta’ala berfirman, “Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak juga bagi orang pincang, serta tidak pula bagi orang sakit”(QS. an-Nuur 61).
Penyakit fisik ini disinggung berkenaan pelaksanaan ibadah haji, puasa, dan wudhu karena rahasia yang unik yang menjelaskan keagungan Al-Quran. Dan dengan berpegang padanya, orang yang memahami dan memikirkannya tidak lagi membutuhkan yang lain. Hal itu tidak lain karena kaidah pengobatan badan itu ada tiga:
1. Menjaga kesehatan
2. Menghindari penyakit, dan
3. Tidak mengonsumsi bahan-bahan yang dapat merusak kesehatan.
Nah, berdasarkan apa yang diterangkan di atas maka kita bisa memahami bahwa doa itu berperan untuk menyembuhkan orang sakit.
Berikut Doa Untuk Orang Sakit Sesuai Tuntunan Rasulullah
Adapun hadist yang mendukung bahwa doa digunakan dalam menyembuhkan untuk orang sakit, dimana diriwayatkan oleh Bukhari dan muslim: “Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mmengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta perlindungan kepada Allah untuk aanggota keluarganya. Beliau mengusap dengan tangan kanannyaa dan berdoa”
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
ALLAHUMMA RABBANNAASI ADZHIBIL BA’SA WASY FIHU. WA ANTAS SYAAFI, LAA SYIFAA-A ILLA SYIFAAUKA, SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAA
Artinya: “Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggallkan penyakit lain” (HR Bukhari dan Muslim).
Di riwayat yang lainnya, sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim yaitu:
Dari Abu ‘Abdillah ‘Utsman bin Abil ‘Ash radhiyallahu ‘anhu, dia mengadukann kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang rasa sakit yang ada pada dirinyaa. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya: “Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu bacalah sebanyak tiga kali
بِسْمِ اللهِ
BISMILLAH
Artinya: Dengan menyebutt nama Allah
kemudian bacalah sebanyakk tujuh kali:
أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
A’UUDZU BI ‘IZZATILLAHI WA QUDRATIHI MIN SYARRI MAA AJIDU WA UHAADZIRU
Artinya: “Aku berlindungg dengan keperkasaan Allah dan kekuasaann-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan” (HR. Muslim)
Itulah cara rasulullah saw dalam berdoa untuk orang sakit, oleh karena itu jika anda sedang sakit atau memiliki keluarga yang sedang sakit maka cara diatas dapat digunakan, mudah-mudahan dengan cara doa untuk orang sakit diatas dan ditambah dengan kesungguhan anda dalam membacakan doa untuk orang sakit maka dengan izin Allah akan memberikan kesembuhan. Demikian saya dapat sampaikan semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan dilingkungan keluarga kita.
0 Response to "Doa Untuk Orang Sakit Ala Rasulullah SAW"
Posting Komentar