Mampu bergaul dengan orang lain adalah salah satu syarat menjadi orang wirausahawan. Bergaul bukan dalam hal pribadi saja, melainkan membangun networking, relasi, kerjasama dengan orang lain.
Mengenal banyak orang berarti akan menambah tingkat orang yang Anda kenali, dan bahkan mungkin menjadi teman dan sahabat Anda, yang suatu saat menjadi rekan bisnis, customer, bahkan donatur usaha Anda.
Seorang wirausahawan dituntut untuk mampu membangun relasi dalam dunia bisnis, customer, bahkan donatur dalam usaha anda.
Tindakan ini dimaksud kan untuk saling mengenal, saling bertukar pikiran, dan saling bekerjasama dalam dunia usaha Relasi memang bukanlah faktor penentu kesuksesan seseorang, tetapi faktor yang menunjang kesuksesan hidupnya. Sebuah hal yang mustahil rasanya, jika Anda seseorang yang sukses, tetapi tanpa mempunyai relasi dalam hidup.
Relasi terjalin dari pergaulan dengan orang lain yang berujung pada kerjasama. Tujuan sebuah relasi adalah penunjang kesuksesan di dunia bisnis sehingga ketika mengimplementasikan sebuah usaha ia akan tertolong oleh hal tersebut.
Misalkan saja seperti ini, saya adalah seorang wirausahawan yang bergerak dalam dunia perhotelan dan saat kuliah saya mempunyai seorang teman yang saat ini menjadi direktur di sebuah PT di Indonesia.
Suatu saat ada program pelatihan di Yogyakarta yang mengharuskan para karyawan perusahaan teman saya tersebut sebanyak 100 orang harus menginap di Jogja. Sementara itu, saya sendiri adalah pemilik salah satu hotel di Yogyakarta.
Disebabkan direktur PT tersebut adaiah teman saya sejak lama, maka ia memberikan rekomendasi unutk menginap di hotel saya, karena ia telah percaya dan yakin kepada saya.
Ia tidak memilih hotel yang lebih bagus meskipun ia mampu untuk membiayainya. Tetapi, karena unsur relasi tersebut, ia memutuskan untuk bekerjasama dengan saya.
Begitulah pentingnya sebuah relasi yang dapat Anda wujudkan dengan menjalin pertemanan dalam kehidupan, dunia bisnis, dan masih banyak tindakan lain yang dapat menciptakan hubungan relasi bagi seorang wirausahawan. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan kerjasama untuk menggapai hasil yang lebih baik.
Belajar Pentingnya Kerjasama dari Unilever
Siapa yang tidak tahu dengan Unilever? Ya, perusahaan yang berhasil menguasai pasar hampir di seluruh penjuru dunia. Bahkan hebatnya adalah hampir seluruh orang di dunia telah menggunakan produknya, khususnya di Indonesia.
Produk Unilever yang telah merakyat ini sangat digandrungi oleh customer karena selain memang dibutuhkan, Unilever juga memasang harga yang terjangkau untuk segala kalangan masyarakat dengan tidak mengabaikan kualitas produk mereka.
Pandai dalam menangkap segmentasi pasarlah salah satu penyebab Unilever bisa berkembang dengan begitu pesat dan luas. Produk Unilever yang menjangkau hampir seluruh kebutuhan masyarakat adalah salah satu penyebab mereka dapat menggapai sukses.
Kebutuhan masyarakat tersebut mereka optimalkan dengan memasarkan kebutuhan primer dan sekunder dari masyarakat, seperti sabun, sampo, pembersih wajah, hand body, makanan kalengdan instant, dan lain sebagainya. Segmentasi pasar yang memang sangat membutuhkannya membuat Unilever berjaya.
Kunci utama sukses Unilever adalah kerjasama. Sejarah lahirnya perusahaan Unilever diawali dengan persaingan bisnis antara dua buah perusahaan besar, yaitu perusahaan margarin Belanda, Margarine Unie dan perusahaan sabun Inggris, Lever Brothers yang saling bersaing untuk memperebutkan hati masyarakat.
Sedangkan barang yang mereka tawarkan kepada masyarakat relatif sama sehingga membuat persaingan besar antara keduanya.
Bahkan bukan hanya itu saja karena pada kenyataannya saat itu semakin banyak perusahaan besar dan kecil yang berdiri dengan jenis produk yang relatif sama sehingga bagi mereka itu adalah ancaman yang harus segera dituntaskan.
Dalam rangka menyelesaikan permasalahan tersebut keputusan besar diambil oleh kedua perusahaan raksasa itu yaitu dengan bergabung menjadi satu bagian.
Kerjasama dari dua perusahaan besar tersebut adalah penyebab mereka masih kokoh hingga sekarang ini. Selain kekuatan finansial mereka juga kaya akan SDM, teknologi, relasi, networking, dan hal-hal yang menunjang perusahaan.
Keputusan untuk bekerjasama itulah yang menyebabkan mereka sukses, bahkan mereka mampu memasarkan produk mereka di 40 negara di dunia.
Dua perusahaan tersebut memiliki sejarah yang berbeda mereka dapat menyatukan misi dan dapat bekerjasama untuk saling menopang satu sama lainnya yang membuat mereka sukses. Margarine Unie tumbuh besar lewat proses merger dengan perusahaan-perusahaan margarin lainnya pada 1920-an.
Sementara itu, Lever Brothers dibentuk oleh pengusaha bernama William Hesketh Lever pada 1885. Lever mengembangkan bisnis produk sabunnya dengan cara mendirikan perusahaan sabun di seluruh penjuru dunia.
Dan pada 1917 Lever mulai merambah ke diversifikasi produk makanan, es krim, ikan, serta berbagai jenis makanan kaleng.
Kedua hal yang biasanya sangat krusial untuk disatukan, mereka dapat atas dengan cara bekerjasama dan dapat bekerja secara profesional menjadi satu tubuh dalam ruang yang sangat lebar.
Pentingnya arti kerjasama dengan orang lain telah digambarkan oleh Unilever dalam menggapai kesuksesan mereka.
Mereka sadar, jika tetap kukuh berusaha sendiri mereka bisa jatuh disebabkan ketatnya persaingan bisnis sehingga mereka memutuskan untuk bekerjasama sebagai formulasi jitu agar mereka tetap eksis.
Mereka mengesampingkan kepentingan mereka dengan berdiri dalam satu bendera dengan menyatukan visi dan misi bersama untuk menggapai tujuan.
Langkah tersebut juga harus ditiru oleh para wirausahawan. Hal ini disebabkan kemampuan manusia adalah terbatas yang membutuhkan jasa dan tenaga orang lain untuk dapat mengembangkan bisnis yang dijalankan.
Untuk itu, hendaknya Anda mempertahankan citra diri bangsa kita untuk saling bekerjasama untuk menggapai satu tujuan bersama sehingga hasil yang akan didapat akan lebih efektif dan efesien dengan segmentasi