Sebuah nama
perusahaan bukan hanya tentang menemukan sesuatu yang terdengar benar. Apa yang
Anda sebut usaha baru pasti membutuhkan keputusan penting di hari-hari awal
perusahaan, termasuk menentukan nama.
Nama usaha akan
menentukan nama domain web Anda, merek dagang, dan bagaimana orang mengenali
serta mengidentifikasi perusahaan Anda.
Berikut dibawah
ini adalah enam tips yang perlu diingat dalam membuat nama perusahaan:
1. Hati-hati
terhadap kemiripan bunyi
Pendiri
Wakefield, Tarek Pertew, menyarankan hindari penggunaan nama yang memungkinkan
orang salah mengeja karena bunyinya yang sama.
Seperti jika
Anda memutuskan untuk menggunakan nama Phaser, mungkin orang akan mengiranya
Faser, atau Fazer. Mereka akan mengetik domain ke browser dan menemukan merek
yang salah.
2. Tunggu ide
yang muncul tiba-tiba
Ketika hendak
membuat BloomThink, untuk nama media sosialnya, Billy Cripe meraih selembar
kertas kosong dan menyuruh anggota keluarganya untuk menuliskan kata-kata yang
menarik.
Akhirnya
putrinya menuliskan kata "bloom" (mekar) dan "think"
(berfikir). Semua orang di meja mengatakan itu nama yang tepat.
Permulaan usaha
butuh dikenalkan sering-sering, baik di pertemuan, presentasi, maupun telepon.
Gunakan kata-kata yang mudah diingat, dilafalkan ke dalam keyboard, dan punya
akurasi serta kemudahan.
3. Biarkan nama
Anda menceritakan sebuah kisah
Pertew
mengatakan itu bukan berarti nama perusahaan harus panjang seperti cerita.
Namun itu dapat dibantu dengan merek yang menghasilkan buzz. Contohnya, nama
perusahaan Pertew, Wakefield, adalah
nama karaketer dalam seri novel Tom Swift ke 1900.
4. Buatlah lebih
personal
Seringkali, nama
perusahaan merupakan perpanjangan dari kepribadian Anda. Caroline Fielding
mencoret-coret selembar kertas di malam hari, menuliskan tiga nama cucunya,
Dean, Bryan, dan Steven. Dan dia menemukan anam Dryven untuk sebuah aplikasi
iPhone. Nama ini lebih mudah diingat bagi pelanggan ketika tahu cerita pribadi
di baliknya.
5. Jangan
terlalu praktis
Banyak
perusahaan menggunakan nama seperti yang mengatakan apa yang dilakukan, seperti
Accounting101. Itu mungkin kesalahan, kata CEO Charlie, Harun Frazin. Dia telah
mencoba memikirkan nama Socialize.it dan Unclutter.it tapi akhirnya memilih
nama Charlie karena itu agak esoterik.
"Tak
seorang pun yang ingin memeberi nama dengan apa yang dilakukan, mereka ingin
nama yang mewakili sesuatu yang lebih besar dari yang dilakukannya,"
katanya.
6. Pastikan Anda
menyukainya
Proses memilih
nama bisa seketika menjadi hal yang bikin sakit kepala berat. CEO Capital Ridge
Kingdom, Chris Zepf, mengatakan ia bersama mitra bisnisnya membuang ratusan jam
untuk menentukan sebuah nama. Ia mulai dari nama dewa-dewa Yunani, sampai
jalan-jalan di Kerajaan Ridge. Dan pada akhirnya ia memakai nama yang
disukainya.