Salah satu ciri dari zaman modern ini adalah segala sesuatunya dibuat menjadi sangat mudah, lihat saja TV, kalau dulu selain ukurannya besar memindahkan chanelnya juga butuh tenaga, bandingkan dengan TV saat ini, sudah menggunakan remote yang hanya disentuh saja termasuk menggerakkan TV-nya sekalipun, juga AC, lampu, bahkan suara kita pun sudah bisa jadi sensor penggerak peralatan, luar biasa.
Tapi ada dampak negatifnya segala kemudahan yang tak didukung dengan
pengetahuan yang memadai serta sikap mental yang bermutu, karena ternyata biang
pemborosan pun bisa lahir dari kemudahan ini.
Ada seorang suami yang tercengang melihat rekening tagihan bulanannya yang
membengkak luar biasa sesudah beliau dan istrinya masing-masing memiliki kartu
kredit dan menggunakan handphone, karena demikian mudahnya menggunakannya
tinggal menggesek dan memijit saja sampai-sampai waktu untuk mengadakan
perhitungan pun terlewati, tentu sangat berlainan halnya dengan orang yang
menyimpan uang di tabungan yang harus berproses untuk mengambilnya, proses ini
akan cukup menghambat keinginannya untuk mudah mengeluarkan uang, harap
dimaklumi sesungguhnya tidak berarti kartu kredit dan handphone itu buruk
melainkan para pemiliknya harus memiliki mental dan keilmuan yang lebih tangguh
agar apa yang dimilikinya tidak jadi bumerang, yang akan menjebak dan
menyengsarakannya.
Sistem belanja dengan mencicil juga harus dicermati dengan seksama, kemudahan
yang diberikan dengan kiriman langsung ke rumah dan dicicil bulanan, tentu saja
ada mamfaatnya tapi tidak jarang menjadi ajang pemborosan karena digunakan
untuk memiliki sesuatu yang sebetulnya tidak/belum begitu diperlukan, sedangkan
cicilan-cicilan yang beraneka ragam akan sangat terasa ketika sudah mulai
mencicilnya dan lebih terasa lagi jikalau cicilannya jangka panjang sedang sang
barang tak begitu tinggi nilai mamfaatnya atau bahkan sudah rusak.
Termasuk berbelanja di superstore, yang sangat serba ada, daya rangsang untuk
membeli akan timbul dengan kemudahan melihat barang-barang tersebut, yang
sebetulnya jikalau mau jujur tanpa barang tersebut pun tak akan berpengaruh
bagi keadaan rumah tangga, sungguh harus sangat berhati-hati selain harus
direncanakan dengan baik apa yang akan dibeli juga harus dibatasi membawa
uangnya agar tak kebobolan, berbelanja hanya karena tergiur dengan kemudahan
melihat dan mendapatkannya.