Al-Waliyyu adalah salah satu asma
Allah yang berarti Allah Maha Melindungi. Allah menciptakan ketegangan
sebenarnya supaya kita menemukan perlindungannya. Allah pelindung bagi orang
yang beriman, dengan menerangi dari kegelapan ke cahaya iman. Hal yang paling
nikmat dari perlindungan Allah adalah diberi ketebalan iman. Pertolongan Allah
dapat pula berupa menjauhkan dari apa yang kita inginkan karena Allah
mengetahui hal itu akan menjauhkan kita daripada Allah. Perlindungan dari Allah
adalah kita bisa menyikapi apapun yang terjadi dengan cara yang terbaik menurut
Allah, inilah yang kita dambakan.
Orang yang paling beruntung dalam
hidup ini adalah orang yang berhasil mengenal Allah. Semua kenikmatan itu kecil
dibanding nikmat mengenal Allah. Orang yang tidak mengenal Allah akan yang
selalu meributkan masa lah dunia sampai-sampai ia mengorbankan kemuliaannya, ia
korbankan harga dirinya dan ketenangannya.
Orang yang bersungguh-sungguh kepada
Allah, maka Allah akan bersungguh-sungguh kepadanya. Dalam Hadits Qudsi, Jika
seorang hamba Allah mendekat sejengkal, maka Allah akan satu depak, jika kita
sedepak, maka Allah satu hasta, kalau kita berjalan ke arah Allah, maka Allah
akan memburu hambaNya dengan berlari-lari kecil.
Jadi kita semua berpeluang dekat
dengan Allah. Syaratnya adalah Jihad atau bersungguh-sungguh kepada Allah.
Sempurnakan sekecil apapun pengabdian kita kepada Allah, kalau kita tidak dapat
berbuat yang besar, lakukan yang kecil tetapi sungguh-sungguh. Seperti shalat
tepat waktu. Kerapian seharusnya dijaga ketika hendak shalat. Ketika masuk
masjid cari shaf yang paling depan. Para sahabat Rasul SAW bahkan diriwayatkan
berebut shaf terdepan.
Marilah kita dekati Allah dengan
yang kecil-kecil dulu. Maka jangan dulu mengharapkan mengerjakan yang besar.
Hal besar yang baik adalah rangkaian dari hal kecil yang baik. Sekecil apapun
maka tetap akan sempurna perhitungannya oleh Allah.
Marilah perbaiki shalat dimulai
dengan wudhu dengan nikmat. Dari wudhu sampai menjelang shalat berdzikirlah,
mengingat Allah dan minta diberi kenikmatan shalat yang khusyu. Badan memakai
wangi-wangian, kalau perlu bersiwak dahulu. Sempurnakanlah. Rasakan kenikmatan
shalat. Untuk mengobrol 10 menit berlalu tanpa terasa, kenapa shalat di hadapan
Allah tidak kita sempurnakan.
Keluar dari masjid berdesak-desakan
dapat dijadikan amal dengan mendahulukan orang tua. Ketika kehilangan sandal
beristigfar dan berbaik sangkalah, dengan begitu akan sempurna episode
kehilangan sandal kita. Tidak ada posisi yang kebetulan dalam hidup ini, karena
semua kejadian terjadi dengan perhitungan Allah yang Maha Sempurna. Ketika kita
membayar uang ongkos bis kita kelebihan memberikan uang, lebih baik dikhlaskan
saja, jangan sampai dongkol hati kita. Jangan sampai uang mencuri hati kita.
Asal kita ikhtiar dengan
menyempurnakan setiap episode dengan apa yang ada, hasil akhirnya celaka atau
tidak itu urusan Allah. Setiap langkah jadi amal untuk bekal mati.
Sebelum tidur berwudhu, baca
Al-Qur’an walau cuma sepuluh ayat dan pamit dengan istri. Mati dalam tidur
seperti ini, insya Allah mati dengan keadaan berdzikir. Bangun tidur bacalah
doa, bergegaslah ke kamar mandi, bersyukur ketika dibangunkan oleh Allah di
seperempat malam untuk shalat Tahajud. Doakan orang-orang sekeliling kita.
Berdzikirlah supaya engkau
beruntung. Jangan sempatkan hati ini penuh kebencian. Setiap kita punya musuh
kotorlah hati kita. Biar saja uang berkurang tapi hati tidak miskin. Tidak
boleh ada yang mencuri hati ini.
Bonus dari pertemuan kita kali ini
adalah mengenai citra islam yang dibuat oleh kalangan luar Islam, bahkan
sekarang Amerika mencap Islam dengan citra melarat, miskin dan terbelakang.
Istilah halal dalam Islam seperti jihad, jilbab dan poligami mendapatkan citra
negatif. Jangan sampai kita kotor hati oleh istilah.
Setiap orang harus punya misi dakwah
kesejukan. Jangan awali sesuatu dengan kebencian.