Indonesia telah di hebohkan oleh kasus yang sama seperti habib rizieq. Iriawan-Nikita, Habib Rizieq-Firza, Sandiaga-Marcella: Ketika Chat Seks Rekayasa Dijadikan Alat Untuk Menjatuhkan Lawan Politik. Digambar tersebut jelas bahwa Bapak Ahok telah chat Panas sama seorang gadis menggunakan baju kotak-kotak. Disitu terlihat jelas seorang gadis memakai baju kotak-kotak sedang lagi chat Panas dengan Ahok.
Menurut anda, bagaimana anda merespon dengan kejadian yang seperti ini? Silahkan berikan komentar kalian dibawah.
Masyarakat belakangan dikejutkan dengan munculnya percakapan What's App yang dikatakan terjadi antara Kapolda Metro Jaya M. Iriawan dengan artis Nikita Nirzani. Lalu Habib Rizieq Shihab dengan Firza Hussein dan terakhir Sandiaga Uno dengan artis Marcella Zalianty.
Isi percakapan tersebut sangat tidak pantas dan tidak mungkin dilakukan oleh mereka. Tidak perlu menjadi orang yang pintar untuk mengetahui bahwa chat tersebut adalah rekayasa, bohong dan fitnah semua.
Apalagi aplikasi untuk melakukan chat WA rekayasa (Fake Chat) memang tersedia dan mudah digunakan oleh siapa saja.
Dibandingkan dengan kedua chat lainnya, chat yang diklaim dilakukan oleh Sandiaga Uno dengan Marcella Zalianty adalah yang paling cepat hilang dari peredaran. Karena diyakini tujuannya memang hanya untuk menjatuhkan nama Sandi saja di hari-hari terakhir menjelang Pilkada DKI Putaran Kedua, 19/4/2017.
Dan chat Sandi-Marcella tersebut baru dilempar dan "digoreng" oleh media-media fitnah plus buzzer-buzzernya hanya sekitar tiga hari sebelum Pilkada DKI Putaran Kedua.
Begitu Anies-Sandi menang telak, chat itupun lenyap dengan sendirinya. Jadi terbukti itu hanya chat fitnah dan rekayasa. Usai Pilkada, media dan buzzer-buzzer musuh Sandi sudah tidak tertarik untuk mengangkatnya lagi, tokh Pilkada DKI sudah selesai dan Anies-Sandi sudah menjadi pemenang.
Yang menarik adalah chat fitnah yang disebarkan oleh orang-orang dan media online yang tidak jelas terhadap Habib Rizieq dan Firza Hussein. Lalu mereka mencatut nama Anonymous sebagai yang pertama melemparkan isu tersebut demi untuk mengaburkan jejak siapa yang membuatnya.
Padahal dengan mudah bisa ditelusuri bahwa media pertama yang menyebarkan adalah media abal-abal semacam Gerilyapolitik yang jelas-jelas anti Islam dan berafiliasi ke Ahok. Jadi kemungkinan besar yang memproduksi ketiga chat rekayasa tersebut adalah pihak yang sama.
Hanya bedanya karena Anies-Sandi kemenangannya dalam Pilkada sudah tak bisa mereka cegah, maka chat Sandi-Marcella pun sudah tidak mereka angkat-angkat lagi, sudah total tidak mereka mainkan lagi.
Sedangkan karena Habib Rizieq Shihab nama dan citranya belum berhasil mereka busukkan maka propaganda fitnah chat tersebut masih akan terus mereka lakukan.
Apalagi beberapa bulan sebelum chat rekayasa tersebut disebarkan, tiga HP Firza sudah disita oleh polisi untuk penyelidikan kasus dugaan makar. Pertanyaannya bagaimana dan siapa yg menyebarkan chat tersebut?
Chat palsu seperti ini sangat mudah dibuat dengan menggunakan aplikasi berikut yang sangat mudah di download di play store.