Calon gubernur dan wakil gubernur dari
Partai Gerindra dan PKS Anies Baswedan-Sandiaga Uno telah selesai membuat visi
dan misinya untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang.
Juru bicara relawan pasangan Anies-Sandi,
Budi Siswanto mengatakan, Anies-Sandi bertekad membangun manusia Jakarta
menjadi warga yang berdaya dengan menghadirkan kepemimpinan humanis dan dan
mengayomi. Selain itu mengerakkan birokrasi yang efektif, menjaga stabilitas
dan keterjangkauan harga bahan pokok.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur
DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, berbagi
cerita tentang strategi untuk memenangkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta
2017. Pada dasarnya, strategi yang dipakai saat ini tidak beda jauh dengan yang
digunakan selama putaran pertama Pilkada DKI berlangsung.
"Insya Allah kami akan meneruskan
strategi yang ada selama ini, yaitu fokus dengan program, lapangan pekerjaan,
penumbuhan entrepreneurship, kemudian pendidikan berkualitas hingga tuntas, dan
pengelolaan harga kebutuhan pokok," kata Anies.
Anies juga menyinggung konsolidasi relawan
sebagai bagian dari strategi besarnya bersama Sandi. Konsolidasi relawan yang
dimaksud adalah relawan yang berafiliasi dengan partai politik maupun yang
berada di luar lingkaran parpol.
Anies juga bicara mengenai pembagian tugas
antara dirinya dan Sandi, yang akan lebih fokus pada pemaparan visi-misi,
sosialisasi program kerja, sampai kampanye tatap muka dengan warga.
Sementara pimpinan parpol pengusung dan
pendukung akan cenderung melakukan lobi-lobi politik guna meraih dukungan dari
parpol lain. Terutama, dukungan dari parpol pengusung Agus Harimurti Yudhoyono
dan Sylviana Murni.
"Kami anggap dua-duanya ini penting,
maka harus bagi tugas. Alhamdulillah komunikasi sudah jalan dan kami tunggu
saja nanti. Pengumuman resmi (dukungan parpol Agus-Sylvi) dan lain-lain tidak
ada deadline ya, jadi masih ada waktu," kata Anies.
Sebelumnya, Sandi di waktu yang berbeda
juga mengungkapkan, dia dan Anies akan gencar mengklarifikasi informasi keliru
yang beredar di masyarakat. Salah satunya adalah informasi mengenai KJP ( Kartu
Jakarta Pintar) yang akan dihapus jika gubernurnya berganti.
"Saya minta kami semua, fokus di tim,
jangan terpancing hasutan bahwa KJP akan distop dan semua program bagus akan
hilang begitu Anies-Sandi dapatkan mandat. Saya bilang, kalau Anies-Sandi dapat
mandat, akan kami lanjutkan yang bagus-bagus semua, bahkan kami tambah
manfaatnya," kata Sandi di rumahnya pada Minggu pagi.
Strategi kampanye Anies-Sandi fokus pada
penyampaian tiga program prioritas, yaitu program
1. One Kecamatan One Center for
Entrepreneurships (OK OCE),
2. Hunian terjangkau tanpa uang muka,
dan
3. Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.
Menurut mereka tiga program itu prioritas
kebutuhan warga Jakarta sehingga warga tidak akan bosan.
PROFIL ANIES BASWEDAN & SANDIAGA UNO
Anies adalah Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia ke–26 di Kabinet Kerja yang menjabat sejak 26 Oktober
2014 sampai 27 Juli 2016.
Anies Lahir di Kuningan, Jawa Barat,
pada 7 Mei 1969, Anies merupakan cucu dari pejuang kemerdekaan Abdurrahman
Baswedan. Ia menginisiasi gerakan Indonesia Mengajar dan menjadi rektor termuda
yang pernah dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia pada 2007, saat
ia menjadi Rektor Universitas Paramadina. Ketika itu ia berusia 38 tahun.
Sementara Sandiaga adalah seorang
pengusaha muda lulusan Wichita State University, Amerika Serikat, dengan
predikat summa cum laude.
Sandiaga Lahir di Rumbai, Pekanbaru,
28 Juni 1969, Sandiaga merupakan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
(HIPMI) periode 2005-2008. Pada 2011, ia tercatat sebagai orang terkaya urutan
ke–37 di Indonesia menurut majalah Forbes.
Pasangan Anies dan Sandiaga oleh koalisi
dua partai, yaitu:
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Visi Misi Anies-Sandi Memperebutkan kursi
panas DKI Jakarta dari lawannya AHOK-DJAROT
Visi pasangan ini adalah Jakarta
sebagai kota yang maju dan beradab dengan seluruh warga merasakan keadilan dan
kesejahteraan.
Adapun misinya dalam mewujudkan itu
adalah:
1. Membangun manusia Jakarta menjadi warga
yang berdaya dengan menghadirkan kepemimpinan HUMANIS serta MENGAYOMI,
penggerak birokrasi yang efektif, menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga
bahan pokok, membangun sektor kesehatan, pendidikan, kebudayaan serta
menyelesaikan masalah-masalah sosial
2. Membangun lingkungan kota Jakarta
secara BERKELANJUTAN dengan perencanaan yang memperhatikan daya dukung
lingkungan dan sosial
3. Membangun KESEJAHTERAAN dengan
menciptakan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur, dan penanggulangan
masalah mobilitas warga kota.
Program kerja unggulan pasangan Anies dan
Sandiaga berfokus pada 6 isu utama, yaitu:
1. Menjaga stabilitas harga bahan pokok
2. Menciptakan lapangan pekerjaan
3. Membangun sistem pengawasan dan
prioritas untuk pengelolaan belanja anggaran Pemerintah Daerah yang lebih
efektif
4. Pembangunan menyeluruh dalam aspek SDM
maupun infrastruktur fisik
5. Menyelenggarakan good governance
berbasis transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi
6. Penanggulangan masalah Jakarta yang
menahun yaitu masalah air (banjir dan persediaan air bersih), mobilitas
(kemacetan), dan pengelolaan sampah
0 Response to "Kerja Sama ANIES-SANDI Memperebutkan Kursi Panas DKI Jakarta"
Posting Komentar