Ginextrac merupakan produk herbal yang memiliki khasiat utama mengobati batu ginjal dan kencing batu. Ginextarc Hpai mengandung komposisi jamu pilihan yang dipercaya mampu mengobati batu ginjal seperti Alang Alang (Imperata Cylindrica), Tapak liman (Elephantopus Sraber I.), Meniran (Phyllathus Urinaria), dan Daun Tempuyung (Sonchus Arvenshis L ). ginextrac Hpai aman dikonsumsi dalam jangka waktu lama karena terbuat dari ramuan alami tanpa campuran bahan pengawet, sehingga aman dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
Batu ginjal adalah batuan keras yang terdiri dari mineral dan garam yang terbentuk di ginjal Anda. Batu ginjal bisa disebabkan oleh banyak faktor dan bisa terpengaruh di bagian manapun dari saluran kemih. Penyakit batu ginjal merupakan penyakit yang sangat mematikan.
Batu ginjal seringkali ditandai dengan nyeri di bagian samping dan punggung di bawah tulang rusuk, nyeri di perut bagian bawah, nyeri saat buang air kecil, mual, muntah, demam dan lain-lain. Selain itu, batu ginjal juga ditandai dengan selalu ingin buang air kecil, namun urine sedikit, berwarna merah atau coklat dan berbau tidak sedap.
Batu ginjal terjadi ketika urin mengandung terlalu banyak zat pembentuk kristal seperti oksalat, kalsium, dan asam urat. Jika cairannya lebih banyak dari pada urine Anda yang berair. Kondisi ini memicu urine mengkristal dan menjadi batu ginjal.
Batu ginjal terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut:
Batu Kalsium
Batu ginjal jenis ini adalah yang paling sering dialami oleh penderita batu ginjal. Batu ginjal kalsium umumnya terbentuk dalam kalsium oksalat. Oksalat merupakan senyawa yang banyak dijumpai pada makanan sehari-hari. Beberapa jenis buah, kacang-kacangan dan coklat memiliki kadar oksalat yang tinggi. Kalsium oksalat dalam urin dapat meningkat karena beberapa faktor, seperti terlalu banyak mengonsumsi vitamin D, operasi bypass usus, faktor pola makan dan gangguan metabolisme tubuh. Selain oksalat, batu kalsium juga bisa dibentuk oleh kalsium fosfat. Jenis batu ginjal ini lebih sering terjadi pada kondisi metabolisme yang terganggu.
Batu struvite
Batu ini terbentuk dari infeksi yang terjadi pada ginjal, yang dapat dilakukan untuk mencegahnya adalah dengan minum obat dan perawatan ginjal agar terbebas dari bahaya infeksi.
Batu Asam Urat
Batu asam urat umumnya terjadi karena kekurangan cairan (Dehidrasi). Batu asam urat juga bisa dipengaruhi oleh kandungan protein yang tinggi. Beberapa faktor genetik juga dapat memengaruhi risiko penyakit ini.
Batu Sistin
Batu sistin terjadi akibat kelainan bawaan yang menyebabkan ginjal memproduksi terlalu banyak asam amino.
Batu ginjal dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
Faktor keturunan
Jika ayah atau ibu Anda pernah memiliki riwayat batu ginjal, maka Anda juga memiliki kemungkinan menderita batu ginjal.
Dehidrasi
Jika tubuh Anda kekurangan cairan setiap hari, maka akan berisiko terkena batu ginjal. Mereka yang tinggal di daerah beriklim hangat dan mereka yang mudah berkeringat, cenderung memiliki faktor risiko batu ginjal yang lebih tinggi.
Diet Tertentu
Jika terlalu banyak makanan yang kaya protein, natrium (garam) dan gula masuk ke dalam tubuh, dapat meningkatkan kemungkinan penyakit batu ginjal. Hal ini juga terjadi pada pola makan tinggi natrium, jika terlalu banyak mengkonsumsi garam selama menjalani diet maka dapat meningkatkan jumlah kalsium yang harus disaring oleh ginjal sehingga dapat meningkatkan resiko terjadinya batu ginjal.
Kegemukan
BMI (Body Mass Index) yang tinggi juga sering dikaitkan dengan risiko penyakit ginjal.
Gangguan Pencernaan dan Bedah Bekas Luka Operasi
Operasi bypass lambung, gangguan pencernaan dan diare kronis juga dapat memicu perubahan proses pencernaan yang dapat mempengaruhi proses penyerapan kalsium dalam tubuh dan meningkatkan kadar zat kristal urin yang memicu terjadinya batu ginjal.
KOMPOSISI GINEXTRAC HPAI
Berikut ini adalah beberapa komposisi konten ginextarc hapi, yaitu sebagai berikut:
Daun Tempuyung (Sonchus Arvenshis L)
Tanaman tempuyung umumnya ditanam di rumah pekaranagn sebagai tanaman hias, karena bentuk daun dan bunganya yang indah dan unik. Akan tetapi daun tempuyung tidak hanya memiliki kegunaan estetika saja, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Manfaat daun tempuyung bagi kesehatan salah satunya adalah untuk batu ginjal. Daun tempuyung berwarna hiaju keunguan, tidak beraturan, dan bentuknya beregrigi. Daun tempuyung dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti demam, hipertensi, dan batu ginjal. Daun tempuyung memiliki rasa yang pahit namun memiliki efek menenangkan.
Sebenarnya semua bagian tanaman tempuyung memiliki khasiat bagi kesehatan, namun yang sering dimanfaatkan adalah daunnya. Daun tempuyung mengandung silika, taraksasterol, inositol, manitol, kalium, saponin, polifenol, flavonoid, alfa laktuserol dan beta laktuserol. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta menunjukkan bahwa daun tempuyung efektif dalam mengatasi batu ginjal. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kandungan kalium pada daun tempuyung memiliki peran penting dalam peluruhan batu ginjal. Daun tempuyung memang memiliki kandungan kalium yang tinggi. Kalium dapat memecah kalsium karbonat dengan menggabungkan dirinya dengan kristal oksalat, karbonat atau urat yang merupakan penyusun batu ginjal. Ini akan memicu batu ginjal pecah dan larut dalam urin. Selain mengobati batu ginjal, daun tempuyung juga efektif mengatasi asam urat. Kinerjanya sama dengan proses penyembuhan batu ginjal.
Meniran (Phyllathus Urinaria)
Meniran sering tumbuh di trotoar, pekarangan rumah, hutan, kebun, sunagi dan di pantai. Meniran mengandung tanin, saponin dan kalsium. Kandungan ini dipercaya mampu mengatasi penyakit kuning, disentri, batuk, demam, epilepsi, malaria dan batu ginjal. Ekstrak tumbuhan meniran dapat melarutkan kalsium fosfat untuk mengobati batu ginjal.
Tapak liman (Elephantopus Sraber I.)
Tanaman tapak liman tumbuh di daerah dataran rendah. Tapak liman mengandung isodeozyeleohantopin, flavonoid, opin, terpenoid, lupeol acetate, dan epifrielinol. Daun tapak liman memiliki khasiat anti biotik, anti inflamasi dan anti bakteri. Selain itu, daun tapak liman juga berfungsi untuk mengobati peradangan, anemia, hepatitis, cacar air, dan batu ginjal.
Alang Alang (Imperata Cylindrica)
Alang Alang memiliki serat halus yang sering digunakan sebagai pengganti kaaps pada bantal. Alang alang mengandung polifenol, tanin, saponin, alkali, esin, anemim, simiarenol, fernerol, silindrin, aruundoin, coixol, asam sitrat, asam malat, glukosa, manitol dan sebagainya. Alang alang memiliki sifat anti piretik (menurunkan suhu), dieuretik (pencahar urin), hemostatik (mempercepat proses pembekuan darah) dan sebagainya. Alang Alang terbukti mampu mengatasi berbagai jenis penyakit seperti radang, infeksi saluran kencing, bengkak, perdarahan, mimisan, muntah, batuk darah, demam, gangguan jantung, keputihan, gangguan pencernaan, diare, flu, asma, tinggi tekanan darah, kencing nanah, penyakit kuning, dan batu ginjal.
MANFAAT HPAI GINEXTRAC
Selain mengobati batu ginjal, ginextrac juga bermanfaat untuk mengobati:
- Demam
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit kuning
- Disentri
- Batuk
- Epilepsi
- Malaria
- Sifat anti-inflamasi
- Infeksi saluran kemih
- Bengkak
- Berdarah
- Mimisan
- Muntah
- Batuk berdarah
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Sakit keputihan
- Proses pencernaan yang lancar
- Diare
- flu
- Asma
- Gonorea
ATURAN MINUM HPAI GINEXTRAC
Minum Ginextrac Hpai 3 x 2 kapsul setiap hari
Minum ginextrac hpai secara rutin untuk mendapatkan manfaat yang memuaskan. berdasarkan testimoni Ginextrac hpai yang kami dapatkan dari konsumen 99% hasilnya memuaskan asalkan dikonsumsi sesuai takaran yang tertera diatas.
Silahkan menjadi member untuk harga produk yang lebih murah KLIK DI SINI untuk daftar, panduan pendaftaran dan keunggulan produk BACA DI SINI
Untuk informasi, konsultasi produk, cek harga dan pemesanan silahkan hubungi penjual via WA di http://wa.me/6281249952020 atau KLIK DI SINI untuk menghubungi penjual
0 Response to " Herbal Untuk Pengobatan Batu Ginjal Dan Kandung Kemih (Ginextrac)"
Posting Komentar