Jika Ada pertanyaan kapankah akan terjadi hari kiamat? JAWABAN yang tepat mengenai pertanyaan ini adalah Wallahu A'lam atau Hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang Mengetahuinya. Akan tetapi ada beberapa teks yang bersumber dari Rasulullah SAW mengenai ciri ciri dan tanda tanda akan terjadinya Kiamat Kubro atau Kiamat Besar yang sudah sangat dekat dengan sekarang yang akan kita uraikan bersama pada hari ini, berikut penjelasannya :
Perlu kita ketahui bahwa Kiamat terbagi menjadi 2, Kiamat Sughra (Kecil) dan Kiamat Kubro (Besar). Kiamat Kubro tidak akan terjadi jika tanda tanda Kiamat Sughro belum banyak yang muncul. dan dibawah ini adalah beberapa ciri dan tanda Kiamat Sughro.
Tanda Tanda Kiamat Kecil
Diantara tanda tanda Kiamat Kecil ialah terjadi banyak fitnah, pembunuhan merajalela, manusia di zaman itu suka berbuat keji dan kemungkaran seperti zina, ber mabuk mabukan, judi, mereka tidak malu berbuat keji bahkan bangga jika perbuatannya itu dilakukan secara terang-terangan. Sehingga, orang yang berpegang teguh pada agamanya diumpamakan seperti menggenggam bara api di tangannya.
Selain itu tanda-tanda kiamat kecil adalah dicabutnya ilmu agama, jumlah wanita melebihi jumah pria, banyak orang yang suka memakai sutera dan perabotan dari emas, munculnya para dai yang menyesatkan, para pemimpin yang menyimpang, amanat disia-siakan dengan diserahkan kepada orang yang bukan berpengalaman.
Demikian pula, di zaman itu akan jarang turun hujan, sering terjadi bencana, gempa, banjir, gunung meletus. harga-harga barang akan naik tajam, kaum perempuan keluar dengan berpakaian tapi pada hakikatnya tidak menutupi tubuhnya.
Tanda-tanda kiamat kecil yang lain ialah terjadi perang antara Yahudi dan Islam. Akhirnya kaum muslimin membunuh mereka sampai akhirnya orang-orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pepohonan, lalu pohon atau batu tersebut berbicara, “Wahai orang muslim, wahai hamba Allah!
Ini orang Yahudi di belakangku. Kemari, bunuh dia!” Kecuali pohon Gharqad, karena sesungguhnya pohon Gharqad termasuk pohon orang Yahudi.
Di masa itu waktu akan berjalan sangat cepat, sehingga setahun seperti sebulan, sebulan seakan-akan hanya satu jam, dan satu jam hanya seperti bara api yang membakar dengan cepat. Dan diantara tanda-tanda kiamat kecil yang lain adalah banyak orang yang menyia-nyiakan sholat, menuruti hawa nafsunya sendiri, orang pembohong dibenarkan dan diikuti, orang jujur dianggap pendusta, orang yang suka berkhianat dianggap dapat dipercaya, orang yang bisa dipercaya dianggap berkhianat. Alquran akan hilang. Yang tersisa hanyalah tulisannya akan tetapi tidak banyak yang membaca dan mengamalkannya.
Tanda Tanda Kiamat Besar
Diriwayatkan dari Sahabat Hudzaifah bin Usaid Al Ghifari ia berkata: Rasulullah SAW memperhatikan kami sewaktu kami sedang berbincang. Beliau bertanya, Apa yang sedang kalian perbincangkan? Mereka menjawab, Kami berbincang tentang hari kiamat. Beliau bersabda, Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi sehingga kamu melihat 10 tanda. Lalu beliau menyebut asap, Dajjal, binatang, terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya (Barat), turunnya Nabi Isa, Ya'juj dan Ma'juj, tiga longsor besar, longsor di Timur, longsor di Barat, dan longsor di semenanjung Arab. Yang terakhir adalah keluarnya api yang keluar dari Yaman yang akan menggiring manusia ketempat mahsyar mereka. (HR. Muslim)
1. Munculnya Dajjal
Dajjal adalah seorang manusia dari anak cucu Nabi Adam. Dia akan muncul di akhir zaman dan akan mengaku sebagai Tuhan. Dia keluar dari Timur dari Khurasan (sekarang Iran). Lalu ia berjalan di muka bumi, ia tidak akan meninggalkan satu negeri kecuali ia memasukinya, kecuali Masjidil Aqsha, Tursina, Makkah dan Madinah, ia tidak bisa memasukinya karena para malaikat menjaganya.
Munculnya Dajjal adalah fitnah yang sangat besar bagi kaum muslimin. Dalam sebuah hadits shohih dikatakan bahwa bersamanya ada surga dan neraka. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka. Dan sesungguhnya bersamanya ada gunung roti, sungai air. Dia mampu menyuruh langit (untuk menurunkan hujan) maka turunlah hujan. Menyuruh bumi (untuk menumbuhkan tumbuhan) maka tumbuhlah tumbuhan. Perbendaharan bumi mengikutinya. Dia bisa melewati bumi dengan sangat cepat.
Dajjal akan menetap di bumi selama empat puluh hari. Namun Satu hari di masa itu bagaikan setahun, kemudian satu hari selanjutnya seperti satu bulan, satu hari setelahnya seperti satu Jum’at, dan setelahnya akan seperti hari-hari biasa. Lalu ia akan dibunuh oleh Sayyidina Isa bin Maryam di sisi pintu ludd di Palestina.
2. Ciri-Ciri Dajjal
Junjungan kita Nabi Muhammad SAW menjelaskan kepada kita mengenai sifat-sifatnya agar kita berhati-hati dari fitnahnya. Beliau menerangkan bahwa dajjal adalah seorang laki-laki, muda, berkulit merah, buta sebelah matanya, tidak punya anak, tertulis di antara kedua matanya 'kafir' yang bisa dibaca setiap muslim.
Dari Ubadah bin Shomit ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki pendek, berkaki bengkok, keriting, buta sebelah mata, terhapus mata, tidak menonjol dan tidak bermata cekung. Jika disamarkan kepadamu, maka ketahuilah bahwa Tuhanmu Subhanahu wa Ta'ala tidak buta sebelah matanya. (HR. Ahmad)
Beliau bersabda: Selain Dajjal yang lebih saya khawatirkan atas diri kalian. Apabila dia muncul sedangkan saya masih ada di antara kalian, maka sayalah yang akan mematahkan hujjahnya untuk membela kalian. Apabila dia muncul dan saya sudah tidak ada di antara kalian, maka tiap-tiap orang membela dirinya sendiri. Allah yang menggantikan diriku atas setiap orang muslim. Dajjal adalah pemuda yang berambut keriting, matanya sayu, seakan-akan saya menyamakannya dengan Abdul Uzza bin Qathan (seseorang yang binasa pada masa jahiliyah). Barangsiapa bertemu dengannya, maka bacakan kepadanya bagian pembukaan surat Al-Kahfi. Dia muncul di daerah antara Syiria dan Irak. Dia membuat banyak kerusakan di kanan dan di kiri. Wahai hamba-hamba Allah! Tetaplah (pada keimanan dan janganlah melenceng darinya).” Kami bertanya, “Wahai Rasulullah! Berapa lama dia berada di muka bumi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Empat puluh hari. Yang sehari bagaikan setahun. Sehari lagi bagaikan sebulan. Dan sehari lagi bagaikan sepekan. Sedangkan hari-hari lainnya seperti hari-hari biasa.”
Kami kembali bertanya, “Wahai Rasulullah! Pada sehari yang bagaikan setahun, cukupkah bagi kami melakukan shalat untuk sehari dalam hari tersebut?”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak. Perkirakanlah kadar waktunya.” Kami bertanya lagi, “Wahai Rasulullah! Seperti apakah kecepatan Dajjal di bumi?”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Bagaikan mendung yang ditiup angin. Dia mendatangi suatu kaum, lalu dia mengajak kaum tersebut, kemudian mereka beriman kepadanya dan menerimanya. Lantas dia memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, maka langit pun menurunkan hujan. Dia memerintahkan bumi untuk mengeluarkan tanaman, lantas bumi pun menumbuhkan tanamannya, sehingga binatang-binatang ternak mereka kembali di penghujung siang dalam keadaan yang sangat baik, punuknya besar, serta gemuk dan kenyang.
Kemudian dia mendatangi kaum lain, lalu dia mengajak kaum tersebut, dan ternyata kaum ini menolaknya (mereka masih teguh dengan ketauhidannya), lantas dia berpaling dari kaum tersebut, lantas mereka mengalami paceklik (tidak ada hujan turun di wilayah mereka dan rerumputan menjadi kering). Tidak ada harta apa pun di tangan mereka dan mereka berjalan melewati reruntuhan, kemudian Dajjal berkata pada reruntuhan tersebut, ‘Keluarkanlah harta pendamanmu,’ maka harta pendaman reruntuhan tersebut mengikutinya sebagaimana ratu lebah. Selanjutnya Dajjal memanggil seorang pemuda kekar, lalu dia membelahnya dengan pedang menjadi dua bagian yang terpisah jauh sejauh lemparan, kemudian iamemanggilnya lagi, lantas potongan tubuh itu menghadap dengan wajah yang berseri-seri sambil tertawa.
Dalam kondisi yang demikian, selanjutnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Nabi Isa Al-Masih bin Maryam. Beliau turun di menara putih sebelah timur Damaskus, mengenakan dua pakaian yang diwarnai, seraya meletakkan kedua telapak tangannya pada sayap dua malaikat. Ketika beliau menundukkan kepalanya, keringat bercucuran bagaikan permata.
Orang kafir tidak mungkin mencium nafasnya kecuali langsung mati. Nafas beliau sampai sejauh mata memandang. Kemudian Nabi Isa mencari Dajjal sehingga beliau menemukannya di Bab Lud (nama tempat Syiria) lalu nabi Isa membunuhnya. Selanjutnya Nabi Isa mendatangi kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu beliau mengusap wajah-wajah mereka, beliau menjelaskan kepada mereka derajat mereka di surga.
Dalam kondisi demikian, Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi wahyu kepada Nabi Isa ‘alaihissalam, ‘Sungguh, Aku telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku. Tidak ada seorang pun yang mempunyai kemampuan untuk memerangi mereka. Kumpulkanlah mereka ini ke bukit Tursina (Jadikanlah bukit Tursina sebagai benteng).’ Selanjutnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengirim Ya'juj Ma'juj. Mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
Orang pertama di antara mereka melewati danau Thabariyah, lalu mereka meminum airnya. Orang terakhir juga melewatinya, lalu mereka berkata, 'Sungguh, tadi ada di danau ini banyak airnya' Nabi Isa beserta sahabat-sahabatnya semakin kepepet, sehingga kepala sapi bagi salah seorang di antara mereka lebih baik dari pada seratu dinar bagi kalian semua hari ini (lantaran mereka sangat membutuhkan makanan), kemudian Nabi Isa beserta sahabat-sahabatnya berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. (Mereka memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar gangguan Ya'juj Ma'juj segera dihilangkan), lalu Allah mengirim cacing di dalam hidung unta dan kambing pada leher-leher mereka. Lantas mereka pun mati sekaligus.
Kemudian Nabi Isa ‘alaihissalam beserta sahabat-sahabatnya turun ke bumi. Ternyata mereka tidak menemukan tempat sejengkal pun di muka bumi kecuali dipenuhi oleh bau busuk. Lantas Nabi Isa beserta sahabat-sahabatnya memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemudian Allah mengirimkan burung-burung semisal leher unta.
Burung-burung itu membawa bangkai Ya’juj Ma’juj lalu dilemparkan sesuai kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengirimkan hujan yang tidak dapat ditahan oleh tanah keras dan gandum.
Kemudian bumi dicuci bersih sehingga seperti kaca. Lalu dikatakan kepada bumi, ‘Tumbuhkanlah buah-buahmu dan kembalikanlah berkahmu.’ Pada hari itu sekelompok orang memakan delima dan mereka berteduh dengan kulitnya, air susu sangat diberkahi. Bahkan, seekor unta yang hampir melahirkan mencukupi untuk sekelompok orang banyak. Seekor sapi yang hampir melahirkan mencukupi untuk satu kabilah. Seekor kambing yanghampir melahirkan mencukupi satu suku. Dalam kondisi demikian, tiba-tiba Allah Subhanahu wa Ta'ala mengirimkan angin yang baik, lalu angin ini mengena mereka di bawah ketiak mereka, sehingga ruh setiap orang mukmin dan muslim dicabut. Yang masih tersisa tinggal orang-orang jahat. Orang-orang pun melakukan hubungan seks sebagaimana keledai (artinya, lelaki dan perempuan melakukan hubungan seks secara terang-terangan di hadapan banyak orang tanpa rasa malu bagaikan keledai). Maka, dalam kondisi demikian datanglah hari kiamat. (HR. Muslim)
Tempat keluarnya Dajjal
Dari An-Nawwas bin Sam'an ia berkata, Rasulullah SAW menyebutkan tentang Dajjal: Sesungguhnya ia akan keluar dari celah-celah antara Syam dan Iraq. Berbuat kerusakan di kanan dan di kirinya. (HR. Muslim)
Tempat-tempat tak bisa di masuki Dajjal
Dari Anas Bin Malik, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada satu kota melainkan akan diinjak oleh Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. (Muttafaq alaih)
Dari seorang laki-laki dari sahabat Nabi, sesungguhnya Nabi SAW menyebutkan tentang dajjal: Dan ia tidak bisa mendekati empat masjid: Masjidil Haram, Masjid Madinah, Masjid Ath-Thuur, dan Masjidil Aqsha. (HR. Ahmad)
Pengikut-pengikut Dajjal
Mayoritas pengikut Dajjal adalah kaum Yahudi, 'Ajam (bangsa selain arab), Turki, dan berbagai manusia, kebanyakan dari bangsa Arab badui dan wanita.
Dari Anas bin Malik, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: Yang mengikuti Dajjal dari Yahudi Asfahan sebanyak 70.000 orang, mereka memakai jubah hijau. (HR. Muslim)
Cara Agar Terhindar Dari Fitnah Dajjal
Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa yang menghafal sepuluh ayat dari permulaan surah Kahfi maka ia akan aman dari gangguan Dajjal"
Dan dalam teks lain: Barang siapa yang menemuinya dari kamu, maka hendaklah ia membaca pembuka surat Al Kahfi. (HR. Muslim)
Turunnya Nabi Isa bin Maryam
Setelah Dajjal keluar dan berbuat kerusakan di muka bumi, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menurunkan Nabi Isa bin Maryam. Beliau turun ke bumi di sisi menara putih sebelah Timur Damaskus (Suriah),dia meletakkan kedua telapak tangannya di atas sayap dua malaikat, lalu ia membunuh Dajjal, ia akan memerintah di bumi dengan hukum Islam, di masa itu dunia akan tentram dan damai. Nabi Isa akan menetap di bumi selama tujuh tahun dan kemudian ia meninggal dunia.
Keluarnya Ya'juj dan Ma'juj
Ya'juj dan Ma'juj adalah dua umat dari keturunan Nabi Adam. Mereka adalah laki-laki yang kuat, tak ada seorang pun yang bisa melawannya. Keluarnya mereka termasuk salah satu tanda hari kiamat yang besar. Mereka akan membuat kerusakan yang sangat besar di muka bumi, kemudian Nabi Isa dan para sahabatnya berdoa untuk kebinasaan mereka, maka mereka semuanya mati.
Ya'juj dan Ma'juj merupakan kabilah dari keturunan Yafits bin Nuh. Mereka akan muncul di akhir zaman setelah dinding penghalang yang dibuat oleh Dzulqarnain jebol. Kemudian mereka membuat kerusakan di muka bumi dengan berbagai macam tindakan yang keji. Saking banyaknya jumlah mereka, mereka akan memakan makanan dan tanaman apa saja yang dijumpainya dan meminum danau Thabariyah sampai seakan-akan tidak pernah ada airnya. Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (QS. Al Anbiyaa'96)
Setelah turunnya Nabi Isa dan para sahabatnya ke bumi, beliau berdoa kepada Allah. Lalu Allah mengirim burung-burung yang membawa Ya'juj dan Ma'juj dan melemparkan mereka di tempat yang dikehendaki oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kemudian Allah mengirimkan hujan untuk membersihkan bumi. Lalu turunlah berkah di muka bumi, nampaklah sayuran dan buah-buahan, dan terasa berkah pada tumbuhan dan hewan.
Tiga Peristiwa Terbenamnya Tanah (Longsor)
Termasuk diantara tanda kiamat besar adalah terjadinya longsor besar, yaitu longsor di Timur, longsor di Barat, dan longsor di Semenanjung Arab. Dari Abu Hurairoh, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga terbit matahari dari sebelah Barat. Apabila matahari telah terbit dari sebelah Barat maka semua manusia akan beriman, pada hari itu: tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya (Muttafaq alaihi)
Dari Abdullah bin Amr ia berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya pertama-tama tanda hari kiamat yang keluar adalah terbitnya matahari dari sebelah Barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu dhuha. Apapun juga dari keduanya yang lebih dulu dari yang lain, maka yang lain itu akan menyusul dalam waktu dekat. (HR. Muslim)
Keluarnya Binatang Melata
Keluarnya binatang melata di akhir zaman adalah salah satu tanda kiamat besar. Ia akan muncul dan memberi tanda pada manusia di atas hidung mereka. Mengekang hidung orang kafir dan menerangi wajah orang yang beriman. Di antara dalil-dalil keluarnya adalah:
Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. (QS.An-Naml 82)
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Jika telah keluar tiga perkara maka tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya: terbitnya matahari dari sebelah Barat, Dajjal, dan binatang melata dari bumi. (HR. Muslim)
Keluarnya Api Yang Menggiring Manusia
Akan muncul api besar dari Yaman, dan itu merupakan tanda-tanda kiamat yang besar dan tanda pertama yang mengabarkan pada hari itu tentang terjadinya hari kiamat. Ia akan keluar dari Yaman, kemudian tersebar di bumi dan menggiring manusia menuju padang mahsyar.
Dari Anas bin Malik, sesungguhnya Abdullah bin Salam ketika masuk Islam, ia bertanya kepada Nabi tentang beberapa masalah. Di antaranya: apakah pertama-tama tanda hari kiamat? Nabi menjawab, Adapun pertama-tama tanda hari kiamat adalah adanya api yang menggiring manusia dari Timur ke Barat. ( HR. Bukhari)
Ia datang dengan penampilan indah. Mengenakan baju yang teramat putih ditimpali warna rambut yang hitam kelam. Ia datang berdialog dengan Nabi Muhammad untuk memberikan pengajaran kepada para sahabat. Jibril bertanya tentang Islam, iman, dan ihsan. Kemudian ia bertanya tentang tanda kiamat. Di antara jawaban Nabi adalah,
وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ
“Dan bila engkau menyaksikan mereka yang berjalan tanpa alas kaki, tidak berpakaian, fakir, dan penggembala kambing, (kemudian) berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi.” (HR Muslim)
Inilah di antara tanda-tanda hari kiamat. Tanda hari kiamat ada yang sifatnya baik. Ada pula yang buruk. Ada pula hanya sekedar kabar atau tanda yang aslinya tidak bersifat baik ataupun buruk. Hanya sekadar tanda dan kabar agar manusia sadar bahwa kiamat pasti terjadi.
Contohnya seperti berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi ini. Dalam hadits lain, yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ada keterangan tambahan. Ibnu Abbas bertanya kepada Nabi:
يَا رَسُـولَ اللهِ، وَمَنْ أَصْحَابُ الشَّاءِ وَالْحُفَاةُ الْجِيَـاعُ الْعَالَةُ قَالَ: اَلْعَرَبُ
“Wahai Rasulullah, dan siapakah para penggembala, orang yang tidak memakai sandal, dalam keadaan lapar dan yang miskin itu?” Beliau menjawab, “Orang Arab.” (Musnad Ahmad,) Sabda beliau ini nyata! Lebih nyata dari pendapat siapapun tentang kenyataan.
Apa yang disabdakan oleh Nabi persis yang terjadi di Dubai, sebuah emirat (propinsi) di negara Uni Emirat Arab yang menjadi bukti dari sekian banyak kebenaran sabda Nabi.
Emirat Dubai
Dubai adalah salah satu emirat di wilayah Uni Emirat Arab (UAE). UAE sendiri merupakan sebuah negara federasi yang terdiri dari tujuh emirat yang kaya akan minyak bumi. Tujuh emirat ini adalah: Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah, dan Umm al-Qaiwain. Pada tahun 1971, enam dari emirat ini – Abu Dhabi, Ajman, Fujairah, Sharjah, Dubai, dan Umm al-Qaiwain – bergabung untuk mendirikan Uni Emirat Arab. Setahun berikutnya, Ras al-Khaimah menyertai mereka. Dubai adalah ke-emiran yang paling populer.
Ada yang mengatakan, nama kota ini berasal dari bahasa Persia. Karena dulu wilayah ini berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Sasaniyah Persia. Ada pula yang mengatakan kata Dubai berasal dari bahasa Arab dabba (Arab: دَبَّ – يَدُبُّ) yang artinya menjalar atau mengalir. Karena di Dubai terdapat aliran sebuah sungai air garam yang sekarang dikenal dengan Khor Dubai atau Dubai Creek.
Dubai terletak di sepanjang pantai Teluk Arab dipimpin oleh keluarga al-Maktoum sejak 1883. Pemimpinnya saat ini adalah Mohammed bin Rashid al-Maktoum yang juga menjabat sebagai Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA.
Dubai Sebelum Metropolis
Dalam wawancara dengan BBC, Syaikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum menunjukkan rumah kakeknya, tempat bermain di masa kecilnya. Ia mengatakan, “Inilah tempat ayahku, ibuku, dan kami tinggal. Saat aku lahir tidak ada listrik di sini. Hanya bagian itu dan itu (ia menunjuk dua titik tempat lampu menyala di rumah besar itu) dan tidak ada air”.
Pernyataan singkat ini, menggambarkan bagaimana keadaan Dubai sebelum bertransofmasi menjadi kota metropolis. Rumah keluarga al-Maktoum, keluarga Emir Dubai, adalah rumah yang gelap dan kesulitan air. Apalagi rumah rakyat biasa.
Meskipun minyak sudah ditemukan sejak tahun 1966, tahun 1973, hanya ada satu hotel berkelas di sana, Hotel Sheraton. Kalau sekarang malah sangat sulit menemukan hotel yang tidak berbintang lima di Dubai, bahkan ada hotel berbintang tujuh di sana.
Islam adalah agama yang tidak menghalangi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Inovasi dalam hal dunia dibuka selebar-lebarnya selama tidak melanggar syariat. Di zaman dahulu umat Islam terkenal dengan kemajuan arsitekturnya. Oleh karena itu, tanda hari kiamat berupa berlomba-lombanya manusia dalam meninggikan bangunan tidak dikategorikan sebagai permasalahan yang nilai dasarnya jelek. Bahkan bisa jadi pembangunan ini bermanfaat dan maslahat.
Sekarang di Dubai, semuanya serba besar, luas, dan tinggi. Megah, mewah, sampai membuat mulut ternganga. Dubai adalah kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Gurun yang kosong telah berubah menjadi gedung-gedung pencakar langit. Onta-onta telah berubah menjadi Ferrari, Mercedes, Hummer, dll. Di antara bangunan tinggi di Dubai adalah:
Pertama: Burj Dubai atau yang dikenal Burj Khalifa, Merupakan bangunan tertinggi di dunia. Tingginya 818 m, kurang 182 m lagi jadi 1 Km. di dalamnya ada 30.000 rumah dan 9 hotel mewah.
Kedua: 10 Hotel tertinggi di dunia, 7 di antaranya ada di Dubai. Lima hotel tertinggi; JW Marriott Marquis Dubai (355 m), Rose Rayhaan (333 m), Burj Al Arab (321 m) hotel termewah di dunia, Jumeirah Emirates Towers Hotel (309 m), The Address Downtown Dubai (306 m), semuanya ada di Dubai.
Ketiga: Shopping Mall terbesar di dunia adalah Dubai Mall dengan luas 50 kali luas lapangan sepak bola dan terdapat 1.200 toko. Di dalamnya ada akuarium terbesar di dunia yang isinya 33.000 hewan laut.
Keempat: al-Maktoum International Airport atau Dubai International Airport merupakan bandara terluas ke-3 di dunia.
Kelima: Dubailand. Sekarang Walt Disney World Resort di Orlando memegang rekor taman bermain terluas di dunia. Kalau pembangunan Dubailand rampung, maka taman yang luasnya dua kali lipat Walt Disney ini akan memegang rekor baru.
Masih banyak lagi gedung-gedung tinggi dan bangunan-bangunan yang ‘wah’ di Dubai. Ada menara kembar Emirates Tower yang bentuknya seperti dua batang cokelat Toblerone. Hotel bawah laut di kedalam 33 m. Gedung 68 lantai, yang tiap lantainya bisa berputar 360°. Belum lagi pulau buatannya seperti The World terdapat 300 pulau buatan membentuk peta dunia. Kemudian juga Palm Island yang terdapat 2000 vila dan 40 hotel mewah. Belum lagi kendaraan super mewah. Anda masih berpikir orang Arab identik mengendarai onta? Ubah segera perspektif lama itu. Di Dubai, mobil mewah berlapis perak dan emas pun ada. Sampai-sampai polisi Dubai layak disebut World’s Fastest Police karena kendaraan mereka McLaren MP4-12C, Lamborghini, Aston Martin, Bentley, dan Ferrari.
Subhaanallah.. Mereka yang dulu miskin, telanjang kaki, tak berbaju itu telah membuktikan kebenaran sabda Nabi Muhammad.
Pelajaran: Saya tidak menginginkan pembaca hanya terpaku dan terhenti dalam khayalan, membayangkan kemegahan Dubai. Bukan itu pesan yang ingin disampaikan. Cobalah renungkan Sabda Nabi ﷺ. Bernarlah apa yang beliau kabarkan. Hal itu pula menunjukkan mukjizat beliau. Beliau mengabarkan tentang sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang. Orang yang hidup di masa tersebut akan menyaksikannya.
Beliau mengabarkan tentang orang-orang miskin berlomba-lomba meninggikan bangunan. Hal itu telah terjadi. Dan kita telah menjadi saksinya. Beliau mengabarkan tentang turunnya Nabi Isa, keluarnya Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj, hal ini pun pasti akan terjadi. Orang yang hidup di zamannya akan menjadi saksinya.
Dan beliau mengabarkan tentang kenikmatan surga dan kengerian neraka, orang yang percaya sebelum mereka menyaksikannya, merekalah orang yang beruntung dan berbahagia. Orang yang baru percaya ketika menyaksikannya, mereka benar-benar dalam penyesalan dan duka cita yang mendalam.
“Saat ini, dunia itu nyata dan neraka hanyalah cerita. Akan tetapi ketika di akhirat, Neraka adalah nyata dan dunia hanyalah cerita.” Marilah kita berlomba-lomba untuk mendapatkan kebahagian di dunia dan tidak lupa dengan kebahagian akhirat.