Contoh Naskah Pidato Tentang Dunia Kerja | ADDY SUMOHARJO BLOG

Contoh Naskah Pidato Tentang Dunia Kerja

Melakukan pidato di depan umum bagi sebagian orang bukan perkara mudah. selain demam panggung yang seringkali datang, namun materai apa yang akan disampaikan juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan sesorang berpidato di depan publik. Untuk itu disini kami akan mencoba membantu dengan memberikan salah satu materi pidato Tentang dunia kerja yang saat ini sedang banyak dicari.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di awal pidato saya pada kesempatan kali ini, marilah kita semuanya untuk sejenak mengucapkan syukur Alhamdulilah ke hadirat Allah SWT yang telah berkenan memberikan kita nikmat yang tak pernah ada habis-habisnya. Tak lupa juga, marilah kita senantiasa melantunkan shalawat serta salam kepada nabi mulia nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk kepada kita menuju jalan yang lurus.

Seluruh hadirin majelis taklim yang senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Bagi anda yang telah terjun ke dunia kerja pasti tahu betul bahwa pada jaman sekarang ini dunia kerja seperti sebuah hutan belantara yang sangat besar yang didalamnya terdapat banyak sekali warga hutan yang saling berebut makanan. Demikian juga dengan dunia kerja. Banyak sekali persaingan-persaingan dengan orang-orang yang sama-sama berjuang dalam dunia kerja, bahkan tak jarang ada juga yang kemudian menggunakan cara yang tidak benar supaya dapat memenangkan dunia kerja tersebut. sehingga agar kita semua dapat terhindar dari cara-cara yang tidak benar tersebut kita harus memiliki iman, mental dan keterampilan yang kuat. Ketika telah masuk ke dalam dunia kerja tentu saja hanya sekedar gelar dari sebuah peruguruan ternama tak lagi mutlak diperlukan, karena beberapa keterampilan, loyalitas, kepribadian dan keterampilan bersosialisasi juga akan sangat berpengaruh dalam memenangkan persaingan dalam dunia keraj.

Seluruh hadirin majelis taklim yang senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Kita sebagai umat Islam juga dianjurkan untuk dapat memiliki harta yang banyak dan kemudian dengan harta tersebut kita mampu melaksanakan kewajiban dan ibadah sunnah lainnya. namun bukan berarti kita harus menghalalkan segala cara demi dapat memperoleh harta yang memang untuk memperolehnya harus diserta dengan banyak halangan, masalah dan persaingan yang seringkali muncul dalam dunia kerja. Kita sebagai umat muslim harus memiliki tameng, bahwa sesulit apapun dunia kerja untuk mengais rejeki, namun biar bagaimana pun harta yang kita peroleh dari hasil bekerja tersebut harus benar-benar halal dan baik. 

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan ole Abu Hurairah tertulis :
Dari Abu Hurairoh rodhiallohu ‘anhu, ia berkata: “Rosululloh sholallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: “Sesungguhnya Alloh itu baik, tidak mau menerima sesuatu kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Alloh telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin (seperti) apa yang telah diperintahkan kepada para rosul, Kemudian beliau menceritakan kisah seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan berdebu. Dia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdoa: ”Wahai Robbku, wahai Robbku”, sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan (perutnya) dikenyangkan dengan makanan haram, maka bagaimana mungkin orang seperti ini dikabulkan do’anya.” (HR. Muslim)

Dalam hadist tersebut telah tertulis dengan jelas, bahwa meskipun dunia kerja begitu sengit dan penuh dengan kecurangan, namun kita sebagai umat Muslim tetap harus berpegang teguh kepada nilai-nilai Islam.

Demikian yang dapat saya sampaikan.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Related Posts