Menjawab adzan atau jawaban adzan pada dasarnya sama dengan apa yang di ucapkan muadzin, yaitu kita menjawab atau mengikuti lafadz adzan, kecuali 3 kalimat dalam adzan (termasuk dalam adzan sholat subuh). Menjawab adzan hukumnya sunnah atau tidak wajib, sebagaimana pendapat mayoritas para ulama, seperti pendapat Malikiyah, Syafi’iyyah dan Hanabilah. "Jika kalian mendengar orang yang sedang adzan, maka ucapkanlah seperti apa yang ia ucapkan." (Shohih Muslim). Dan apabila terdengar suara adzan secara bersamaan, maka yang sunat dijawab adalah salah satu dari adzan tersebut.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini saya paparkan ulang lafadz adzan lengkap dengan jawabannya, termasuk jawaban adzan shubuh, seperti pada gambar di atas. Berikut Lafadz Adzan dan Menjawab Adzan Sholat Yang Benar :
Lafadz Adzan Jawaban Adzan
اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر
Allahu Akbar. 2X
Allah Maha Besar. 2X
أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّاللهُ
Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah. 2x
Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah 2x
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. 2x
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Utusan Allah 2x
لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
Hayya' Alash Shalaah. 2x laa haula walaa quwwata illa billahi
Marilah sholat, 2x Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah
لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
Hayya' Alal Falaah. 2x laa haula walaa quwwata illa billahi
Marilah menuju kemenangan 2x Tidak ada daya upaya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah
اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر اَللهُ اَكْبَر، اَللهُ اَكْبَر
Allaahu Akbar Allahu Akbar.
Allah Maha Besar.
لاَ إِلَهَ إِلاَّالله لاَ إِلَهَ إِلاَّالله
Laa Ilaaha Illallaah.
Tiada Tuhan selain Allah
Catatan :
Khusus untuk adzan shalat subuh, setelah membaca lafadz "Hayya 'Alal Falaah", mu'azin kemudian membaca lafadz dibawah ini (dan yang mendengar menjawab lafadz berikut ini) :
الصّلاة خير من النّوم
“As shalaatu khairum minan naum 2 X
Artinya : Maka, kita yang mendengarnya, menjawab dengan bacaan:
صدقت وبررت وانا على ذلك من الشّاهدين
“Shadaqta wabararta wa anaa ‘alaa dzaalika minasy syaahidiina”
Artinya : Benar dan baguslah ucapanmu itu dan akupun atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan.
KETIKA dikumandangkan suara iqamah oleh muadzin, maka sunnah bagi kita menjawab iqamah dengan cara; kalimat-kalimat yang terdengar dijawab sama persis seperti yang diucapkan oleh muadzin, kecuali pada kalimat: “Qad Qaamatish Shalaah”,
maka di jawab dengan lafadz atau bacaan sebagai berikut :
أقامها الله وادامها وجعلني من صالحى أهلها
“Aqaamahallahu wa adaamahaa waja’alani min shaalihi ahliha”
Artinya : Semoga Allah mendirikan shalat itu dengan kekalnya, dan semoga Allah menjadikan aku ini, dari golongan orang-orang yang sebaik-baiknya ahli shalat”
Dan setelah mendengar suara iqamah, kita menjawabnya dengan membaca doa setelah iqamah yaitu sebagai berikut :
الّلهمّ ربّ هذه الدّعوة التّامّة والصّلاة القائمة صلّ وسلّم على سيّدنا محمّد واته سؤله يوم القيامة
“Allaahumma rabba hadzihid da’watit taammati wash-shalaatil qaa-imati, shalli wasallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin, wa aatihi su’lahu yaumal qiyaamati”
Artinya : Ya allah Tuhan yang memiliki panggilan yang sempurna, dan memiliki shalat yang ditegakkan, curahkan rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad, dan berilah/kabulkan segala permohonannya pada hari kiamat.
Demikianlah cara menjawab adzan dan cara menjawab iqamah serta bacaan do’a setelah mendengar iqamah yang dikumandangkan oleh muadzin. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Lafadz Adzan dan Menjawab Adzan Sholat Yang Benar"
Posting Komentar