Bagaimana bentuk daun sembung itu sendiri? Tanaman perdu ini biasanya tumbuh hingga mencapai tinggi 4 m. Tegak lurus dan mempunyai rambut halus. Daun di bagian bawah tanaman ini bertangkai, sementara bagian atasnya berseling-seling daun yang merunduk dengan bentuk bundar seperti telur dan lonjong. Bagian pangkal daun dan ujungnya lancip, pinggirannya bergerigi. Pada tangkai daunnya sendiri biasanya terdapat dua sampai 3 daun tambahan. Bagian atas permukaan daunnya sedikit kasar, tetapi bagian bawahnya halus bagai beludru. Sembung mempunyai bunga berwarna kuning yang muncul di pucuk cabangnya.
Bagian tanaman sembung yang biasanya digunakan untuk pengobatan adalah bagian akar dan daun, baik dalam keadaan segar atau saat sudah kering. Kandungan senyawa kimia di dalam daun sembung adalah limonene, cineole, borneol, glukosida, dimethyl ether phloroacetophenone, asam palmitin, alkohol sesquiterpen, minyak siri dan juga zat yang bergetah yang digunakan untuk kapur barus. Khasiatnya? Sebagai penambah nafsu makan, obat sakit perut, pengencer darah, obat batuk, pereda nyeri haid, dan juga luka luar seperti gatal-gatal dan bisul. Untuk penyakit paru-paru seperti bronkhitis pun, daun sembung sangat berguna sebagai obat.
Daun sembung sebagai obat diare
Kegunaan yang paling sering dimanfaatkan dari daun sembung adalah khasiatnya dalam membantu masalah pencernaan. Jika seseorang mempunyai masalah sakit perut atau diare, inilah yang harus dilakukan:
Ambil segenggam daun sembung, cuci dengan air bersih. Potong menjadi beberapa bagian kecil. Rebus irisan daun dengan 3 gelas air hingga hanya tersisa setengahnya. Tambahkan madu untuk mengurangi rasa pahit. Biasanya ramuan ini diminum tiga kali sehari, dengan porsi 2 ½ gelas setiap kali minum.
Daun sembung sebagai obat flu serta batuk
Seperti telah disebutkan di awal, daun sembung sangat berkhasiat saat seseorang sedang mengalami flu dan juga batuk. Untuk menyembuhkan penyakit ini, silakan simak tata cara berikut:
Sediakan ¼ genggam daun sembung, Pulo sari sebesar satu jemari, Setengah sendok adas, ¼ genggam kayu angin, 1/3 genggam daun bayam duri. Cuci semua bahan dengan air bersih. Rebus bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa separuh. Ramuan ini sebaiknya diminum secara rutin di pagi dan sore hari sampai benar-benar sembuh.
Daun sembung sebagai pereda nyeri haid
Bagi wanita yang sedang kedatangan tamu bulanan, nyeri yang terasa kadang tidak tertahankan. Daun sembung bisa membantu untuk mengurangi rasa nyeri tersebut. Berikut langkah-langkahnya:
- 5 helai daun sembung,
- 5 biji kedaung,
- Semua dipanggang dan lalu dihaluskan,
- Rebus dengan air bersih sebanyak 2 gelas,
- Diamkan hingga tersisa 1 gelas,
- Saring dan ambil air hasil rebusan.
- Ramuan ini baik diminum setelah sudah dingin. Niscaya nyeri haid akan mereda.
Daun sembung sebagai perangsang nafsu makan
Saat Anda merasa tidak mempunyai nafsu makan, daun sembung pun bisa membantu. Berikut cara-caranya:
- Siapkan 6 lembar daun sembung,
- Rebus di air sebanyak 2 gelas,
- Diamkan hingga yang tersisa adalah 1 ½ gelas,
- Saring dan ambil air rebusan.
- Ramuan ini bisa diminum setiap hari, pagi dan sore. Jika dirasa terlalu pahit, Anda bisa menambahkan sedikit madu di dalamnya.
Akar sembung sebagai obat rematik sendi
Bukan cuma daunnya, bagian akarnya juga bermanfaat sebagai obat tradisional. Saat terkena nyeri di sendi karena rematik, akar sembung berkhasiat untuk mengobatinya. Caranya adalah:
- Sediakan akar sembung sebanyak 30 gram,
- Sediakan juga 60 gram daun gandarusa,
- Cuci bersih kedua bahan tersebut,
- Rebus dengan air sebanyak tiga gelas,
- Biarkan sampai sisa air rebusan hanya satu gelas.
- Saring dan ambil air hasil rebusan.
- Ramuan obat ini sebaiknya diminum sebanyak dua kali dalam sehari. Minumlah sebanyak sekitar 2 ½ gelas.
0 Response to "Manfaat Daun Sembung Sebagai Obat Tradisional "
Posting Komentar