Efek Kesehatan Dan Bahaya Permak Tubuh | ADDY SUMOHARJO BLOG

Efek Kesehatan Dan Bahaya Permak Tubuh

Kondisi Setelah Beberapa Bulan Permak Wajah
Penelitian di Belgia menyatakan, keinginan untuk mengubah bagian tubuh melalui operasi adalah salah satu gejala gangguan mental. Keinginan ini biasanya timbul setelah melihat penampilan diri. Berdasar penelitian terhadap 266 pasien usia 16 tahun ke atas untuk konsultasi permak hidung (rhinoplasty), satu dari tiga pasien mengalami gangguan dismorfik tubuh atau body dysmorphic disorder (BDD). BDD adalah kondisi kejiwaan yang ditandai dengan keinginan kuat melakukan perubahan penampilan secara berlebihan. 

Dari pelaku operasi yang melakukannya demi kesehatan, misalnya untuk pernapasan, dua persen mengalami gejala BDD. Sedangkang pasien yang menjalani permak demi kecantikan 43 persen diketahui memiliki gejala BDD. Banyak wanita terobsesi tampil cantik dengan tubuh ramping, bibir seksi, hidung mancung, dan bentuk rahang sempurna. Dengan kemajuan teknology bidang kedokteran terutama dalam hal operasi permak tubuh/wajah. Telah banyak orang yang telah melakukan permak wajah namun entah karena malu atau alasan lain sehingga kebanyakan menyangkal telah melakukan operasi plastik. Tak jarang, demi memiliki tubuh idaman, banyak yang rela merogoh kantong dalam-dalam untuk operasi plastik. Normalkah?

Cara instan memiliki tubuh dan wajah idaman menyimpan bahaya bagi kesehatan, seperti berikut ini:

1. Serangan jantung
Risiko serangan jantung mengintai para pelaku operasi kendati masih berusia muda. Seorang wanita muda Inggris, Kat McClure mengalami serangan jantung saat menjalani permak hidung rutin.

2. Meracuni bayi
Suzanne Ellis melahirkan seorang bayi dalam kondisi meninggal karena keracunan implan payudara PIP. Dia juga mengalami infeksi dada, telinga, dan tenggorokan akibat kebocoran implan.

3. Benjolan dan peradangan
Bukannya cantik, permak payudara yang dilakukan Maria Alaimo membuatnya memiliki empat payudara. Ini lantaran gumpalan daging mengembang dibawah implan payudara. Hal yang sama juga dialami model Tara Reid. Bukannya tampil cantik, implan payudara membuat benjolan di dada, kulit berkerut-kerut tak sedap dipandang. Karena itu, ia memutuskan untuk mengangkat semua implan.

4. Meletus saat penerbangan
Seorang wanita Rusia, bernama Irena D, harus menjalani perawatan intensif setelah melakukan penerbangan dari Moskow ke California. Implan yang membuat payudaranya membesar hingga ukuran F itu meletus, akibat tak mampu menahan perbedaan tekanan di pesawat.

5. Meletus terkena paintball
Seorang wanita berumur 26 tahun merintih kesakitan saat tertembak peluru cat di sebuah area permainan paintball di Inggris. Bukan sekadar memar, peluru cat berkecepatan 190 mil per jam yang menghujam dada itu telah mengoyak implan payudaranya.

Untuk rahasia kita saja, sangat mudah untuk mengenali dilihat dari ciri-cirinya yang akan kami berikan disini ada 8 ciri orang yang telah melakukan permak wajah atau operasi plastik. Seperti dikutip dari CBSNews Dr Anthony Young, seorang ahli bedah kosmetik di Troy, Michigan menuturkan ada 8 tanda operasi plastik, yaitu :
Kondisi Setelah Permak Wajah 
1. Lihatlah ke Telinga
Cobalah berbisik dan amati telinganya, karena tidak ada operasi plastik wajah yang tidak meninggalkan bekas luka di telinga. Kadang-kadang transisi kulit dari telinga terlihat jelas atau ada kulit menebal akibat bekas luka.

2. Memiliki Wajah "Tampak Jahat"
Jika seseoang sebelumnya terlihat baik, lalu tiba-tiba memiliki wajah seperti orang marah maka ada kemungkinan hal tersebut akibat botox. Suntikan botox di dahi bisa mendistorsi alis, Dr Youn menyebutnya dengan wajah 'tampak jahat'. Hal ini bisa diperbaiki oleh suntikan lagi di atas alis.

3. Tidak Memiliki Kulit Kendur Meski Berusia Di atas 60 Tahun
Dr Youn menuturkan hampir semua orang yang berusia di atas 60 tahun memiliki beberapa kulit kendur atau kulit melipat di kelopak mata atas. Jadi kalau ada orang yang matanya bisa tertutup dan terbuka dengan lebar, maka kemungkinan ia sudah melakukan operasi plastik.

4. Seperti Ada Kismis di Telinga
Selama operasi face lift (pengencangan wajah), terkadang ahli bedah melepaskan daun telinga dari wajah dan menarik kulit dengan ketat kemudian memasang kembali daun telinga tersebut. Jika tidak dilakukan dengan benar, maka akan ada kerutan kecil seperti kismis di bagian telinga tersebut. Untuk memperbaikinya perlu pembedahan kembali.

5. Wajah Seperti Membengkak
Meskipun jarang ditemukan, tapi ada beberapa orang yang terlihat lebih muda tapi memiliki wajah membengkak seperti terisi angin. Kondisi ini bisa akibat terlalu banyak menyuntikkan lemak, sehingga harus diatasi dengan cara sedot lemak.

6. Memiliki Hidung Seperti Kelinci
Ketika seseorang tersenyum dan hidungnya terlihat seperti kelinci, ada kemungkinan ia menyuntikkan botox ke dalam jembatan di hidung. Hal ini untuk menyingkirkan bentuk aneh atau bentuk mengisut dari hidung.

7. Tidak Memiliki leher Seperti Kalkun
Dr Youn menuturkan seseorang yang sudah berusia di atas 50 tahun, hampir semuanya memiliki kulit seperti leher kalkun jantan di lehernya. Jadi jika ia tidak memiliki itu, ada kemungkinan ia telah melakukan operasi plastik.

8. Memiliki Bentuk Bibir Seperti Mencibir
Dr Youn menjelaskan biasanya bibir bawah seseorang lebih besar 50 persen dibandingkan dengan bibir atasnya. Jadi jika ada seseorang yang terlihat memiliki bibir atas lebih besar, ada kemungkinan merupakan variasi dari hasil suntikan silikon.

Nah, sebenarnya hasilnya sangat tidak menarik dan bahkan bisa semakin memperburuk keadaan wajah kita akibat dari bedah plastik ini. Pertimbangkan baik-baik jika anda ingin melakukan hal ini karena masih banyak alternatif lain yang lebih alami dan bebas resiko. Saran saya syukuri saja apa yang ada sebagai anugrah terbaik dari yang kuasa, bukannkah kecantikan sejati itu datangnya dari hati.

Related Posts

0 Response to "Efek Kesehatan Dan Bahaya Permak Tubuh"

Posting Komentar