Kata disihir atau tersihir di sini mempunyai makna kelumpuhan mental atau akal yang menguasai manusia secara menyeluruh. Akal yang tidak digunakan untuk berpikir berarti bahwa akal tersebut telah lumpuh, penglihatan menjadi kabur, berperilaku sebagaimana seseorang yang tidak melihat kenyataan di depan matanya, sarana yang dimiliki untuk membedakan yang benar dari yang salah menjadi lemah. Ia tidak mampu memahami sebuah kebenaran yang sederhana sekalipun. Ia tidak dapat membangkitkan kesadarannya untuk memahami peristiwa-peristiwa luar biasa yang terjadi di sekitarnya. Ia tidak mampu melihat bagian-bagian rumit dari peristiwa-peristiwa yang ada. Apa yang menyebabkan masyarakat secara keseluruhan tenggelam dalam kehidupan yang melalaikan selama ribuan tahun serta menjauhkan diri dari berpikir sehingga seolah-olah telah menjadi sebuah tradisi adalah kelumpuhan akal ini.
Pengaruh sihir yang bersifat kolektif tersebut dapat dikiaskan sebagaimana berikut:
Dibawah permukaan bumi terdapat sebuah lapisan mendidih yang dinamakan magma, padahal kerak bumi sangatlah tipis. Tebal lapisan kerak bumi dibandingkan keseluruhan bumi adalah sebagaimana tebal kulit apel dibandingkan buah apel itu sendiri. Ini berarti bahwa magma yang membara tersebut demikian dekatnya dengan kita, dibawah telapak kaki kita!
Setiap orang mengetahui bahwa di bawah permukaan bumi ada lapisan yang mendidih dengan suhu yang sangat panas, tetapi manusia tidak terlalu memikirkannya. Hal ini dikarenakan para orang tua, sanak saudara, kerabat, teman, tetangga, penulis artikel di koran yang mereka baca, produser acara-acara TV dan professor mereka di universitas tidak juga memikirkannya.
Mengajak orang berfikir maju ternyata sulit. Sampai sekarang, di zaman super modern dan di era informasi super canggih, orang masih sulit meninggalkan kepercayaan tahayul. Masih banyak yang keberatan meninggalkan sesajian dan persembahan kepada jin atau yang dipercaya sebagai penguasa tempat tertentu. Dan itu bukan hanya dilakukan orang-orang kampung dari desa-desa tertinggal, tetapi juga dilakukan orang-orang kota yang berpendidikan tinggi.
Ijinkanlah kami mengajak anda berpikir sebentar tentang masalah ini. Anggaplah seseorang yang telah kehilangan ingatan berusaha untuk mengenal sekelilingnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada setiap orang di sekitarnya. Pertama-tama ia menanyakan tempat dimana ia berada. Apakah kira-kira yang akan muncul di benaknya apabila diberitahukan bahwa di bawah tempat dia berdiri terdapat sebuah bola api mendidih yang dapat memancar dan berhamburan dari permukaan bumi pada saat terjadi gempa yang hebat atau gunung meletus? Mari kita berbicara lebih jauh dan anggaplah orang ini telah diberitahu bahwa bumi tempat ia berada hanyalah sebuah planet kecil yang mengapung dalam ruang yang sangat luas, gelap dan hampa yang disebut ruang angkasa. Ruang angkasa ini memiliki potensi bahaya yang lebih besar dibandingkan materi bumi tersebut, misalnya: meteor-meteor dengan berat berton-ton yang bergerak dengan leluasa di dalamnya. Bukan tidak mungkin meteor-meteor tersebut bergerak ke arah bumi dan kemudian menabraknya.
Mustahil orang ini mampu untuk tidak berpikir sedetikpun ketika berada di tempat yang penuh dengan bahaya yang setiap saat mengancam jiwanya. Ia pun akan berpikir pula bagaimana mungkin manusia dapat hidup dalam sebuah planet yang sebenarnya senantiasa berada di ujung tanduk, sangat rapuh dan membahayakan nyawanya. Ia lalu sadar bahwa kondisi ini hanya terjadi karena adanya sebuah sistim yang sempurna tanpa cacat sedikitpun. Kendatipun bumi, tempat ia tinggal, memiliki bahaya yang luar biasa besarnya, namun padanya terdapat sistim keseimbangan yang sangat akurat yang mampu mencegah bahaya tersebut agar tidak menimpa manusia. Seseorang yang menyadari hal ini, memahami bahwa bumi dan segala makhluk di atasnya dapat melangsungkan kehidupan dengan selamat hanya dengan kehendak Allah, disebabkan oleh adanya keseimbangan alam yang sempurna dan tanpa cacat yang diciptakan-Nya.
Contoh di atas hanyalah satu diantara jutaan, atau bahkan trilyunan contoh-contoh yang hendaknya direnungkan oleh manusia. Di bawah ini satu lagi contoh yang mudah-mudahan membantu dalam memahami bagaimana "kondisi lalai" dapat mempengaruhi sarana berpikir manusia dan melumpuhkan kemampuan akalnya.
Manusia mengetahui bahwa kehidupan di dunia berlalu dan berakhir sangat cepat. Anehnya, masih saja mereka bertingkah laku seolah-olah mereka tidak akan pernah meninggalkan dunia. Mereka melakukan pekerjaan seakan-akan di dunia tidak ada kematian. Sungguh, ini adalah sebuah bentuk sihir atau mantra yang terwariskan secara turun-temurun. Keadaan ini berpengaruh sedemikian besarnya sehingga ketika ada yang berbicara tentang kematian, orang-orang dengan segera menghentikan topik tersebut karena takut kehilangan sihir yang selama ini membelenggu mereka dan tidak berani menghadapi kenyataan tersebut. Orang yang mengabiskan seluruh hidupnya untuk membeli rumah yang bagus, penginapan musim panas, mobil dan kemudian menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah yang bagus, tidak ingin berpikir bahwa pada suatu hari mereka akan mati dan tidak akan dapat membawa mobil, rumah, ataupun anak-anak beserta mereka. Akibatnya, daripada melakukan sesuatu untuk kehidupan yang hakiki setelah mati, mereka memilih untuk tidak berpikir tentang kematian.
Namun, cepat atau lambat setiap manusia pasti akan menemui ajalnya. Setelah itu, percaya atau tidak, setiap orang akan memulai sebuah kehidupan yang kekal. Apakah kehidupannya yang abadi tersebut berlangsung di surga atau di neraka, tergantung dari amal perbuatan selama hidupnya yang singkat di dunia. Karena hal ini adalah sebuah kebenaran yang pasti akan terjadi, maka satu-satunya alasan mengapa manusia bertingkah laku seolah-olah mati itu tidak ada adalah sihir yang telah menutup atau membelenggu mereka akibat tidak berpikir dan merenung.
Orang-orang yang tidak dapat membebaskan diri mereka dari sihir dengan cara berpikir, yang mengakibatkan mereka berada dalam kelalaian, akan melihat kebenaran dengan mata kepala mereka sendiri setelah mereka mati, sebagaimana yang diberitakan Allah kepada kita dalam Al-Qur'an :
"Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam." (QS. Qaaf, 50: 22)
Dalam ayat di atas penglihatan seseorang menjadi kabur akibat tidak mau berpikir, akan tetapi penglihatannya menjadi tajam setelah ia dibangkitkan dari alam kubur dan ketika mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya di akhirat.
Sihir sedikit beda dengan gangguan jin, ia memiliki karakteristik yang lebih khas. Jika gangguan jin disebabkan oleh jin yang diundang atau karena kedzaliman mereka sendiri secara pribadi, maka dalam kasus sihir, jin tidak bekerja sendirian. Mereka bekerja secara terorganisir dalam satu komando, sihir adalah "ilmu syaitan” hasil konspirasi dukun dan iblis yang dikerjakan balatentaranya dari kalangan syaitan baik dengan memasukan racun sihir atau pasukan jin yang masuk kedalam otak manusia lalu mengacaukan keseimbangan dan mengontrol fikiran manusia.
Sehingga dapat dipahami bahwa penanggulangan sihir butuh lebih intensif lagi, ia perlu kerjasama antara pasien dan keluarganya, makanya sangat baik jika pengetahuan ini dimiliki oleh keluarga yang terkena sihir agar segera bisa menolongnya.
BERIKUT 10 JENIS SIHIR, CIRI-CIRI GANGGUANNYA
1. SIHIR TAFRIQ
Sihir Tafriq (Sihir Perceraian) misi utamanya adalah untuk mencerai-beraikan, menggagalkan atau menghancurkan harmonisasi sebuah hubungan sosial manusia, baik antara ayah dan ibu-bapaknya, akad bisnis-jual beli atau perniagaan, hingga menceraikan pasangan suami istri yang syah.
Ciri-ciri penderita sihir ini:
- Perubahan sikap yang drastis, dari suka jadi benci, anak membangkang sama ibu-bapaknya, membenci dan mencurigai semua orang yang menolongnya, pembatalan sepihak dalam akad jual beli.
- Terjadi perselisihan, pertikaian, pertengkaran dalam rumah tangga disebabkan hal kecil, suami-istri tidak betah dirumah, suasana rumah menjadi panas.
2. SIHIR MAHABBAH
Sihir Mahabbah (Sihir Cinta) adalah semua sihir yang berkaitan dengan masalah cinta, di jawa dikenal dengan Asihan atau Pelet, di Sulawesi dikenal sebagai sihir guna-guna. Sihir ini bekerja untuk memunculkan rasa cinta yang berlebihan terhadap korban sihirnya.
Semisal seorang istri yang ketakutan suaminya beristri lagi, atau agar suami/istri semakin cinta terhadap pasangannya, atau seorang laki-laki menyihir seorang wanita agar mencintai atau semakin mencintainya dan sebaliknya, hingga ia pergi ke dukun untuk menyihirnya atau melakukan sihir sendiri dengan ritual tertentu. Kadang-kadang pelaku sihir tidak tahu bahaya apa yang akan terjadi pada pasangannya.
Ciri-Ciri Penderita Sihir ini:
- Rasa cinta/ketertarikan/kerinduan seksual yang menggebu-gebu dan tidak bisa ditahan ingin segera melihat, bertemu dan berhubungan seksual dengan sipenyihir.
- Rasa sakit berkepanjangan; seperti pusing, sakit di pundak, lambung, hingga alergi yang luarbiasa akut.
- Rasa benci kepada semua orang (lawan jenis) kecuali orang yang menyihirnya.
3. SIHIR KHUMUL
Sihir Khumul (sihir pengacau fikiran) ini bekerja mengacaukan fikiran (otak) manusia, dalam kondisi akut bisa menimbulkan kegilaan karena jin bersarang di otaknya.
Ciri-Ciri Penderita Sihir ini:
- Minder total, senang menyendiri dan mengisolir diri, benci keramaian, banyak diam, linglung, galau, gundah, dan cemas berlebihan.
- Sakit dibagian kepala yang terus menerus dibagian kepala, biasanya selepas ashar.
4. SIHIR HAWATIF
Sihir Hawatif (sihir bisikan) ini merupakan salah satu penyebab penyakit kegilaan, jin-jin yang dikirim mengganggu pendengaran korban dengan membisikinya dengan sesuatu yang menakutkan atau suara-suara orang yang dikenalnya yang sebenarnya tidak ada.
Ciri-Ciri Penderita Sihir ini:
- Sering mimpi menyeramkan, mimpi seseorang memanggil-manggil namanya dan mimpi jatuh dari tempat tinggi.
- Mendengar suara-suara yang tidak terlihat bendanya yang seakan berbicara dengannya dalam kondisi sadar atau setengah sadar.
- Was-was berlebihan (terutama dalam berwudhu), ragu dan curiga berlebihan terhadap orang-orang yang sebelumnya teramat dicintainya.
- Mendengung ditelinga.
5. SIHIR JALB WAT-TAHYIJ
Sihir Jalb wat-Tahyij (sihir pengundang dan pengendali) ini adalah sihir jahat yang menyerang gadis-gadis muslimah, sihir ini mampu mengundang dan mengendalikan/menarik wanita untuk berjalan ke rumah dukun atau penyihirnya.
Ciri-Ciri Penderita Sihir ini:
- Rasa panas di bagian vagina dan dada.
- Selalu terbayang wajah seseorang, memanggil-manggil namanya dengan penuh kerinduan dan adanya kekuatan yang mengendalikan/mengubah keinginannya untuk berjalan menuju rumahnya.
- Perubahan emosi yang drastis, membantah pada ayah atau ibu bahkan pada suami jika wanita tersebut sudah menikah.
- Dalam beberapa kasus yang ditemui; seorang gadis setiap pulang kerja mengajar pulang ke rumah dukun dan baru pulang kerumah jam 9 malam dengan kondisi badan memar-memar bekas siksaan. Kasus lain seorang ibu muda pergi menigngalkan suami dan dan anak kecilnya di jakarta, menuju rumah dukun dan tinggal disana dan dikembalikan setelah 3 bulan jadi mangsa.
- Menjadi liar (hypersex) jika tidak bertemu dengan si penyihir atau sipenyihir telah mati. Naudzubillah, kejahatan syaitan ini benar-benar ada.
6. SIHIR TA’THIIL AZ-ZAWWAAJ
Sihir ta’thiil az-zawwaaj (Sihir penghalang Jodoh) ini bekerja menghalangi jodoh baik dengan masuk kedalam tubuh muslimah ataupun mengintai dan mengubah pandangan setiap lelaki yang mendatangi untuk melamarnya.
Sihir ini merupakan penyebab banyaknya para wanita muslimah yang menikah di usia tua (diatas 30 sampai 35 atau lebih hingga 55 tahun). Sihir ini juga menjadi bagian terbesar dalam terjadinya perceraian di negeri ini. Karena jika wanita tersebut berhasil menikah, rumah tangganya dibuat tidak tentram.
Ciri-ciri korban sihir ini:
- Pusing atau migrain sepanjang waktu dan tidak dapat sembuh dengan obat.
- Melihat lelaki yang datang seperti buruk rupa dan perangainya.
- Sesak nafas, atau rasa sesak di dada dari ashar hingga malam.
- Gelisah saat tidur, insomnia, perih di rahim/lambung dan punggung bawah.
- Banyak berfikir negatif.
7. SIHIR MARIDH
Sihir Maridh (Sakit) ini bekerja menyakiti secara terus menerus di salah satu anggota tubuh, syaraf, lumpuh di salah satu organ tubuh dan tidak berfungsinya salah satu panca indra secara terus menerus atau menahun. Biasanya jin yang dikirim masuk ke otak dan tinggal di pusat pendengaran, penglihatan atau saraf-syaraf sentral seperti kaki atau tangan yang menyebabkan buta, lumpuh, tuli, atau bisu baik permanen/terus menerus atau sewaktu-waktu.
8. SIHIR NADZIF
Sihir Nadzif (sihir Pendarahan) ini terjadi pada wanita. Cirinya ia sering mengalami pendarahan setelah darah haid yang rutin terhenti, kadang sampai satu bulan. Cara kerja jin ini sangat jahat, ia masuk kedalam tubuh dan berjalan melalui darah seperti yang di sabdakan Rasulullah Saw. Setelah jin mencapai rahim maka ia meloncat sehingga pembuluh darah pecah dan menimbulkan pendarahan. Banyak kasus pendarahan dan keguguran berulang atau sakit saat haid yang berlebih yang sembuh dengan Ruqyah Syariyyah atau syaitan yang mengganggunya keluar saat diruqyah. Ini tidak heran karena Rasulullah saw pernah bersabda ketika ditanya Himmah binti Jahsy tentang Istihadoh (pendarahan); “Sesungguhnya istihadoh itu adalah goncangan diantara goncangan-goncangan syaitan”.
9. SIHIR RABTH
Sihir Rabth (sihir Ikatan) ini biasanya terjadi pada wanita. Sang istri tidak bisa digauli suaminya dengan berbagai alasan yang tidak dikehendaki sang istri, dalam kondisi parah kedua paha istri terkunci saat mau melakukan hubungan suami istri. Sihir ini juga bisa bekerja pada sistem penerima rangsang di otak, hingga korbannya tidak menikmati hubungan suami istri atau merasa hambar selama bertahun-tahun. Sihir ini juga bisa bekerja dengan membuat wanita tiba-tiba haid saat mau berhunbungan suami istri.
10. SIHIR ‘ADAMUL INJAB
Sihir ‘Adamul Injab (Sihir Mandul) ini telah terjadi sejak masa Rasulullah Saw masih hidup dan mulai hijrah ke Madinah. Seperti dikisahkan Ibn Katsir rahimahullah, saat itu ummat muslim bergembira atas kelahiran Ibn Az Zubair dengan selamat setelah sebelumnya kaum yahudi mengancam akan menyihir kaum muhajirin agar mereka tidak memiliki keturunan, namun Allah membela hamba-hamba-Nya. Jin suruhan tukang sihir biasanya bekerja memakan/merusak hormon pada laki-laki atau merusak janin di rahim wanita.
Ciri-Ciri Penderita Sihir ini:
- Keguguran berulang-ulang tanpa disebabkan penyakit medis.
- Sakit berkepanjangan disekitar rahim
- Tidak dapat keturunan setelah nikah bertahun-tahun padahal dokter menyatakan bahwa suami-istri subur.
- Terdapat tanda-tanda gangguan sihir dan jin pada istri.
Setelah anda mengetahui bahwa ciri-ciri tersebut ada dalam diri anda, maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah meng-copy atau mencetak tulisan ini lalu mempelajarinya sebelum jaringan internet dirusak oleh musuh-musuh Allah yang tersebar dimana-mana. Langkah berikutnya adalah menguatkan dan menjaga keseimbangan ruhani jasmani untuk terus membaca tulisan ini hingga selesai lalu mengamalkannya. Sebelumnya, sekali lagi saya berpesan kepada jiwa-jiwa yang terpanggil. Jika anda merasa ujian itu begitu hebatnya, maka yang harus anda yakinkan adalah mendidik hati agar bersyukur; bersyukur dan bangga bahwa anda adalah hamba yang Allah pilih untuk menjadi muslim yang hebat selepas anda melintasi guncangan sihir ini. Setidaknya anda adalah calon orang hebat!
Yang berikutnya, anda harus menyakini bahwa ini hanyalah cara Allah untuk menguatkan anda. Bukan syaitan-syaitan itu yang terlalu kuat, namun anda yang sedang jauh dari yang maha kuat hingga anda lemah. Maka mendekatah lagi kepadaNya agar jiwa anda menguat, bersama yang maha kuat. Bukan malah menjauhi Allah dan mendekati dukun! "Allah menghujamkan kegelisahan dihati anda yang keras membatu agar ia berubah menjadi lembut, dan hujaman-hujaman itu akan terus menghujani anda sebelum dinding kesombongan dan tembok kusam keduniawian itu runtuh. Allah tidak akan mengangkat kegelisahan itu sebelum engkau berubah atau mengubah sesuatu, pilihlah perubahan meski itu tidak nyaman. Karena dengan ketidaknyamanan itulah manusia akan berubah. Jangan diam menjadi pecundang, namun bangkitlah menjadi pejuang".
Perlu digaris bawahi bahwa manusia mungkin saja membiarkan dirinya secara sengaja untuk dibelenggu oleh sihir tersebut. Mereka beranggapan bahwa dengan melakukan hal ini mereka akan hidup dengan tentram. Syukurlah bahwa ternyata sangat mudah bagi seseorang untuk merubah kondisi yang demikian serta melenyapkan kelumpuhan mental atau akalnya, sehingga ia dapat hidup dalam kesadaran untuk mengetahui kenyataan. Allah telah memberikan jalan keluar kepada manusia; manusia yang merenung dan berpikir akan mampu melepaskan diri dari belenggu sihir pada saat mereka masih di dunia. Selanjutnya, ia akan memahami tujuan dan makna yang hakiki dari segala peristiwa yang ada. Ia pun akan mampu memahami kebijaksanaan dari apapun yang Allah ciptakan setiap saat.
0 Response to "10 Jenis Sihir!! Dan Ternyata Berpikir Dapat Membebaskan Manusia Dari Sihir"
Posting Komentar