Manusia tidak hidup sendirian di muka bumi ini. Ada begitu banyak spesies yang sama-sama mencari rezeki di bawah langit Allah. Karena itu, terutama sebagai seorang Muslim, hendaknya ia tidak seharusnya menindas ciptaan-Nya yang tidak bersalah. Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk berbuat baik bahkan kepada hewan. Karena, sebagai makhluk hidup, hewan juga memiliki perasaan dan kebutuhan dasar. Tidak diizinkan menyiksa hewan. Para pelaku penyiksaan diancam dengan hukuman berat di Hari Akhir.
Alkisah ada seorang wanita yang dari golongan Himyariyah Israiliyah yang memiliki seekor kucing. Kucing itu dia masukkan ke dalam kandang dan menguncinya. Namun kucing tersebut tidak diberi makan oleh wanita tersebut, juga tidak pula ia lepaskan untuk mencari makan. Ini menunjukkan bahwa tabiat wanita tersebut sangat buruk.
Ia dengan sengaja mengurung kucing tersebut dan tidak memberikannya makanan. Ia sengaja menyakiti kucing tersebut dengan mengurungnya sepanjang siang dan malam.
Kucing itu mengeong memelas meminta bantuan karena kelaparan dan kehausan, namun wanita tersebut bergeming tidak melepaskan kucing tersebut. Hatinya begitu keras tak menghiraukan erangan kucing yang kehausan dan kelaparan itu. Hingga akhirnya kucing tersebut mati mengenaskan di dalam kandang.
Padahal jika memang benar si wanita ini ingin supaya kucing tersebut tetap di rumahnya, ia dapat memberi makan dan minum yang membuat kucing tersebut tetap hidup. Rasulullah mengajarkan kita untuk berbuat baik kepada sesama manusia dan semua makhluk Allah, termasuk di dalamnya kucing.
kisah wanita masuk neraka karena kucing – Dengan berbuat baik kepada hewan, kita dapat meraih pahala. Jika kita tidak ingin atau enggan memberi makan hewan tersebut, lebih baik kita melepaskannya dan membiarkannya bebas di bumi Allah yang luas. Hal ini supaya hewan tersebut mendapat makanan yang dapat membuatnya tetap hidup.
Terlebih lagi Allah telah menjamin rizki setiap makhluk-Nya. Kejadian ini mencelakakan wanita itu hingga ia masuk ke neraka. Dalam sebuah hadits shahih Bukhari yang diriwayatkan oleh Asma binti Abu Bakar, Rasulullah bersabda”
“Lalu Neraka mendekat kepadaku sehingga aku berkata, ‘Ya Rabbi, aku bersama mereka?’ Aku melihat seorang wanita. Aku menyangka wanita itu diserang oleh seekor kucing. Aku bertanya, ‘Bagaimana ceritanya?’ Mereka berkata, ‘Dia menahannya sampai mati kelaparan. Dia tidak memberinya makan dan tidak pula membiarkannya mencari makan.” Nafi’ berkata, “Menurutku dia berkata, ‘Mencari makan dari serangga bumi.”
Hadits shahih dari Muslim dan Jabir juga meriwayatkan hal yang serupa. Dimana Rasulullah melihat surga dan neraka pada saat shalat gerhana. Ia melihat wanita tersebut diburu oleh kucing dan terdapat bekas cakaran tergores di wajah dan tubuhnya. Begitu meruginya manusia masuk neraka hanya karena seekor kucing. Maka dari itu sayangilah binatang, jika tidak bisa memeliharanya, jangan mengganggunya dan biarkanlah mereka menikmati bumi Allah yang luas.
Semoga setelah membaca kisah wanita masuk neraka karena kucing, kita semakin berhati hati dalam memperlakukan makluk Allah, bukan hanya kucing saja. Tapi memperlakukan baik seluruh makluk ciptaan Allah yang maha pemilik segalanya, agar kita tidak menanggung akibat yang buruk. Aamin.