Setiap orang berhak untuk sukses. Tapi kita bisa memilih untuk berusaha meraih sukses atau memilih untuk merasa tidak mungkin sukses dan diam saja.
Ketika menghadapi pelajaran sekolah yang sulit, maka kita bisa memilih mau lebih rajin belajar agar naik kelas atau memilih bermalas-malasan sehingga tidak naik kelas. Ketika menghadapi masalah dalam pekerjaan, kita bisa memilih untuk berusaha mencari solusinya atau menyerah pada keadaan dan tidak berusaha apa-apa. Ketika menemukan jalan buntu, kita bisa memilih untuk berusaha mencari jalan lain atau memilih untuk duduk diam di ujung jalan buntu dan menyalahkan jalan tersebut.
Beberapa pilihan menuju sukses:
1. Memilih bersikap optimis atau pesimis
Sebuah puisi indah berbunyi. ”Dua orang melihat keluar melalui jeruji penjara. Yang satu melihat lumpur, yang satu melihat bintang.” Sikap mana yang akan Anda pilih? Ketika mendapat pekerjaan, orang yang satu bisa memilih untuk melihat kesempatan berkarier, mendapatkan uang, tapi satu orang lagi bisa memilih untuk melihat jam kerja yang panjang, kelelahan, tidak bisa nonton acara televisi kesukaannya.
Orang optimis memilih untuk melihat peluang dalam segala sesuatu. Orang pesimis memilih untuk melihat masalah dalam segala sesuatu. Jika kita fokus pada masalah kita saja, maka itu seperti memegang uang logam kecil di dekat mata, sehingga kita tidak bisa melihat hal indah dalam hidup ini.
2. Memilih bersikap optimis atau sinis
Sikap optimis dan sikap sinis adalah pilihan. Ketika ada orang yang ramah dan menyapa kita di jalan, maka sikap optimis adalah berterima kasih dan balik menyapa dengan ramah. Tapi sikap sinis adalah menganggap orang tersebut ramah karena punya maksud tersembunyi sehingga kita bersikap tawar, mengeraskan hati, dan tidak mau menerima keramahan orang lain. Orang yang sinis tidak mau percaya apapun. Mereka memilih untuk memikirkan dan menciptakan hal negatif di dalam segala sesuatu. Ketika mendengar istilah “Success is My Right”, kita bisa memilih untuk percaya dan semakin semangat untuk berusaha meraih sukses, atau kita bisa memilih untuk bersikap sinis dan menolak untuk berusaha apapun. Sikap sinis akan mencari berbagai alasan untuk membenarkan sikapnya yang malas berusaha.
3. Memilih bersyukur atau menyalahkan orang lain atau keadaan
Jika kita memilih untuk menyalahkan orang lain, saudara, teman, orangtua, keadaan, perusahaan, pekerjaan, atasan, dan sebagainya, maka kita telah menutup banyak kemungkinan yang baik dan luar biasa. Sesorang bayi laki-laki lahir pada tanggal 6 Juli 1946. Ibunya mengalami kesulitan ketika melahirkan sehingga dokter terpaksa menggunakan penjepit untuk mengeluarkan bayi tersebut. Ternyata penjepit itu tanpa disengaja telah merusak syaraf tertentu sehingga bagian bawah wajah bayi laki-laki tadi menjadi lemah dan otot wajahnya turun. Bukan hanya wajah, namun juga sebagian lidah, bibir dan dagunya ikut terpengaruh.
Akibatnya wajahnya seperti tertarik ke bawah. Suaranya juga kurang jelas karena ia kesulitan menggerakkan bibir. Bayi laki-laki itu kemudian bertumbuh dewasa dan ingin menjadi aktor. Tentu, tidak mudah baginya. Dia bisa saja menyerah, menyalahkan kondisi saraf wajahnya dan melupakan dunia film. Namun dia memilih untuk tidak menyalahkan dokter atau ibunya. Dia tetap berusaha sehingga dia kemudian berhasil membintangi beberapa film kecil hingga film laga yang membuatnya terkenal yaitu Rambo dan Rocky. Dia adalah Sylvester Stallone. Kini, kondisi otot wajah yang agak turun serta nada suaranya yang cenderung datar malah ciri khas yang unik, yang tidak bisa ditiru oleh orang lain.
Untuk mencapai kesuksesan dalam karier, seseorang juga membutuhkan sesuatu yang disebut percaya. Kebanyakan orang tidak memiliki keyakinan bahwa mereka bisa menjadi orang sukses, dan pada akhirnya mereka gagal karena diri mereka sendiri. Anda memilih untuk gagal, maka Anda akan gagal. Sebaliknya, jika Anda yakin dapat mencapai kesuksesan, maka Anda akan berhasil. Beberapa hal untuk membantu Anda mendapatkan kesuksesan dalam karier Anda, diantaranya :
1. Ubah pola pikir Anda.
Apa yang terjadi dalam hidup Anda adalah cerminan dari pikiran Anda. Pikirkan tentang hal-hal positif yang akan terjadi pada Anda. Visualisasikan diri Anda memiliki hal yang paling Anda inginkan saat ini dan yakinkan diri Anda bahwa Anda akan mencapainya. Ketika Anda membayangkan mendapatkan hal terbaik, maka Anda telah berhasil mencapainya. Semua yang perlu dilakukan adalah mewujudkannya dengan upaya dan kerja keras. Karena apa yang dipikirkan dan diimpikan tanpa usaha dan kerja keras untuk mewujudkannya Anda tidak akan mencapai kesuksesan.
2. Temukan "harta" dalam diri Anda.
Seringkali kita tidak memiliki kepercayaan diri. Luangkan waktu sejenak untuk memahami pikiran Anda. Evaluasi kehidupan yang Anda miliki. Sangat mungkin Anda akan menemukan sesuatu yang sangat berharga dan banyak yang akan Anda capai dalam hidup.
3. Pahami "keahlian" Anda.
Dengan memahami keahlian atau kekuatan Anda sendiri, kepercayaan diri Anda akan meningkat secara otomatis. Bahkan, Anda akan melihat hal-hal yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Itu berarti Anda telah membangun sesuatu dalam diri Anda yang belum pernah Anda sadari sebelumnya. Jika Anda tidak memiliki iman, maka Anda akan berhenti tumbuh dan Anda akan menjadi seseorang yang lemah. Misalnya, jika Anda menyukai komputer, Anda dapat mengembangkan diri Anda lebih dalam dengan mempelajari TI, dan bahkan dapat menemukan pekerjaan TI dan bekerja sebagai ahli di bidang TI.
4. Pelajari kelemahan Anda.
Setiap individu memiliki hal-hal yang membuatnya lemah terhadap bidang-bidang tertentu. Jadikan kelemahan ini kekuatan Anda. Manfaatkan setiap saat untuk mulai bergantung pada diri sendiri, bukan pada orang lain atau faktor luar. Pertahankan pikiran dan kepercayaan Anda pada hal-hal positif, karena dengan pemikiran dan keyakinan ini Anda akan dapat memotivasi diri Anda untuk mencapainya.
5. Jangan putus asa.
Jika Anda gagal mencapai sesuatu, jangan mundur. Jadikan ini pelajaran dan tantangan, yakin bahwa suatu hari Anda bisa mencapainya. Sesederhana mencapai kesuksesan, membayangkan dan seimbang dengan upaya dan kerja keras untuk mewujudkannya. Untuk menjadi pemenang, Anda bisa mulai dengan mengarahkan pikiran dan keyakinan Anda ke hal-hal positif. Yakinkan diri Anda bahwa Anda bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan dalam karier Anda.
1. Ubah pola pikir Anda.
Apa yang terjadi dalam hidup Anda adalah cerminan dari pikiran Anda. Pikirkan tentang hal-hal positif yang akan terjadi pada Anda. Visualisasikan diri Anda memiliki hal yang paling Anda inginkan saat ini dan yakinkan diri Anda bahwa Anda akan mencapainya. Ketika Anda membayangkan mendapatkan hal terbaik, maka Anda telah berhasil mencapainya. Semua yang perlu dilakukan adalah mewujudkannya dengan upaya dan kerja keras. Karena apa yang dipikirkan dan diimpikan tanpa usaha dan kerja keras untuk mewujudkannya Anda tidak akan mencapai kesuksesan.
2. Temukan "harta" dalam diri Anda.
Seringkali kita tidak memiliki kepercayaan diri. Luangkan waktu sejenak untuk memahami pikiran Anda. Evaluasi kehidupan yang Anda miliki. Sangat mungkin Anda akan menemukan sesuatu yang sangat berharga dan banyak yang akan Anda capai dalam hidup.
3. Pahami "keahlian" Anda.
Dengan memahami keahlian atau kekuatan Anda sendiri, kepercayaan diri Anda akan meningkat secara otomatis. Bahkan, Anda akan melihat hal-hal yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Itu berarti Anda telah membangun sesuatu dalam diri Anda yang belum pernah Anda sadari sebelumnya. Jika Anda tidak memiliki iman, maka Anda akan berhenti tumbuh dan Anda akan menjadi seseorang yang lemah. Misalnya, jika Anda menyukai komputer, Anda dapat mengembangkan diri Anda lebih dalam dengan mempelajari TI, dan bahkan dapat menemukan pekerjaan TI dan bekerja sebagai ahli di bidang TI.
4. Pelajari kelemahan Anda.
Setiap individu memiliki hal-hal yang membuatnya lemah terhadap bidang-bidang tertentu. Jadikan kelemahan ini kekuatan Anda. Manfaatkan setiap saat untuk mulai bergantung pada diri sendiri, bukan pada orang lain atau faktor luar. Pertahankan pikiran dan kepercayaan Anda pada hal-hal positif, karena dengan pemikiran dan keyakinan ini Anda akan dapat memotivasi diri Anda untuk mencapainya.
5. Jangan putus asa.
Jika Anda gagal mencapai sesuatu, jangan mundur. Jadikan ini pelajaran dan tantangan, yakin bahwa suatu hari Anda bisa mencapainya. Sesederhana mencapai kesuksesan, membayangkan dan seimbang dengan upaya dan kerja keras untuk mewujudkannya. Untuk menjadi pemenang, Anda bisa mulai dengan mengarahkan pikiran dan keyakinan Anda ke hal-hal positif. Yakinkan diri Anda bahwa Anda bisa mendapatkan apa yang Anda inginkan dalam karier Anda.
Sukses adalah hak Anda dan saya. Hak kita semua. Namun, sekali lagi, kita bisa memilih untuk menggunakan hak tersebut sebaik-baiknya atau memilih untuk tidak mau menggunakannya sama sekali. Semua tindakan kita adalah pilihan. Raihlah sukses demi sukses.
0 Response to "Inilah Hak Sukses Untuk Anda Bagi Yang Mau Berpikir"
Posting Komentar