Tips Mencegah dan Menghindari Keputihan Tidak Normal | ADDY SUMOHARJO BLOG

Tips Mencegah dan Menghindari Keputihan Tidak Normal

Keputihan dan penyebabnya adalah dua hal yang harus diketahui oleh setiap wanita. Dengan mengetahui penyebab keputihan, tentunya anda akan lebih tepat dalam memilih obatnya dan tentunya bagaimana cara menghindarinya. Jika dokter mengatakan demikian, kondisi ini biasanya tidak perlu dirawat dengan perawatan khusus. Keputihan adalah reaksi tubuh normal dan sebenarnya memiliki dampak yang baik pada kesehatan tubuh seorang wanita.


Tetapi jika keputihan Anda berlebihan hingga mengganggu aktivitas, ada berbagai cara sederhana untuk mengatasinya tanpa perlu obat. Metode-metode ini juga dapat dikombinasikan dengan perawatan medis lainnya untuk menghilangkan keputihan yang disebabkan oleh infeksi.

Karena keputihan ini adalah hal yang lumrah bagi seorang wanita. Hampir semua wanita mengalami keputihan; wanita dewasa, remaja, ibu hamil, seorang wanita di usia menopause, dan bahkan pada bayi yang baru dilahirkan.

Penyebab keputihan tidak normal antara lain: infeksi oleh mikroorganisme (jamur Candida albicans, bakteri Neisseria gonorrhoea, parasit Trichomonas vaginalis), gangguan keseimbangan hormon, stres dan kelelahan kronis, peradangan alat kelamin, benda asing dalam vagina, atau merupakan gejala adanya penyakit dalam organ kandungan seperti kanker rahim, dan sebagainya.

Tips Mencegah dan Menghindari Keputihan
Berikut ini beberapa tips cara mencegah infeksi vagina yang dapat menyebabkan munculnya keputihan tidak normal.
  1. Jaga selalu kebersihan vagina dengan rajin mencucinya secara teratur menggunakan sabun khusus dan air hangat. Membasuh vagina dengan pembersih khusus kewanitaan merupakan cara mengatasi keputihan yang juga cukup efektif, terutama untuk jenis keputihan yang belum begitu parah. Dengan membasuh vagina dengan anti septic akan menghalangi masuknya bakteri dan kuman ke dalam vagina yang merupakan penyebab utama keputihan.
  2. Jangan menggunakan sabun wangi dan produk feminin atau douche untuk membersihkan vagina.
  3. Setiap buang air kecil, selalu bersihkan area kewanitaan dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke vagina dan menyebabkan infeksi.
  4. Jangan bertukar handuk dengan orang lain.
  5. Kenakan celana katun 100%, dan hindari pakaian yang terlalu ketat.
  6. Jagalah kebersihan organ intim anda dengan baik dengan mengganti pakaian dalam secara teratur minimal dua kali sehari. Apabila anda merasa pakaian dalam yang anda kenakan sudah lembab atau kotor, anda harus menggantinya dengan yang bersih sehingga bakteri, jamur atau virus di dalam pakaian dalam tersebut tidak menginfeksi vagina.
  7. Ketika sedang datang bulan, anda harus rajin mengganti pembalut. Jangan gunakan pembalut hingga terlalu penuh karena hal itu akan memicu pertumbuhan bakteri yang dapat menginfeksi vagina. Rajin mengganti pembalut dapat menjadi cara mengatasi keputihan atau paling tidak menguranginya dengan efektif.
  8. Hindari stres karena tekanan pada jiwa yang berlebih akan menyebabkan keputihan pada wanita.
  9. Banyak minum air putih dapat menetralkan kondisi asam basa area kewanitaan.
  10. Rajin mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk memperkuat daya tahan tubuh dan membunuh bakteri dari dalam.Tips mencegah dan menghindari keputihan tidak normal kami ambil dari berbagai sumber.
Sebelum dokter merekomendasikan cara menyelesaikan keluhan Anda, ia akan mencari tahu terlebih dahulu apa yang menyebabkan keputihan Anda melalui pemeriksaan medis. Nantinya Anda akan ditanya berbagai pertanyaan, seperti aktivitas seksual Anda, riwayat penggunaan narkoba (terutama antibiotik), riwayat masalah kesehatan seperti gejala diabetes, hingga apakah Anda mengalami menopause atau tidak. Dokter juga akan bertanya tentang kondisi kesehatan dan gaya hidup Anda.

Setelah itu, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan panggul untuk mendiagnosis penyebabnya sebelum menentukan cara mengobati keputihan. Selama pemeriksaan panggul, dokter kandungan akan menggunakan alat yang disebut spekulum untuk langsung melihat kondisi di serviks (leher rahim).

Dokter kemudian akan mengambil sampel keputihan Anda untuk diuji di laboratorium. Sampel keputihan akan diselidiki lebih lanjut untuk menentukan apa penyebabnya. Entah itu karena infeksi jamur, infeksi bakteri (bacterial vaginosis), atau karena penyakit menular seksual.

Jika keputihan Anda lebih dari biasanya tetapi dokter Anda tidak menemukan tanda-tanda infeksi dalam sampel, jangan khawatir. Keputihan bisa keluar lebih banyak selama ovulasi, setelah berolahraga berat, menggunakan pil KB, atau karena stres. Keputihan yang berlebihan juga dapat menunjukkan bahwa Anda mengalami peningkatan gairah seks. Ini wajar, asalkan warna atau aroma keputihan tidak berubah dari normal.

Related Posts

0 Response to "Tips Mencegah dan Menghindari Keputihan Tidak Normal"

Posting Komentar